Janji OPEC+ Tingkatkan Produksi Tidak Bisa Turunkan Harga Minyak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Juni 2022
Janji OPEC+ Tingkatkan Produksi Tidak Bisa Turunkan Harga Minyak

Kilang Minyak. (Foto: Pertamina PHE)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Arab Saudi telah menaikkan harga penjualan minyak mentahnya pada Juli, untuk pasar Asia sebesar USD 6,50 terhadap rata-rata kontrak acuan Oman dan Dubai. Kondisi tersebut, membuat harga minyak naik lagi, pada awal perdagangan di Asia, Senin (6/6).

Tercatat, minyak mentah berjangka Brent berjangka terangkat USD 1,80 atau 1,5 persen, menjadi diperdagangkan di USD 121,52 per barel, setelah menyentuh tertinggi intraday USD 121,95 per barel. Kondisi ini, memperpanjang kenaikan 1,8 persen pada Jumat (3/6/2022).

Baca Juga:

Harga Minyak Tinggi, APBN 2022 Jadi Rp 3.106 Triliun

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat USD 1,63 atau 1,4 persen, menjadi diperdagangkan di USD 120,50 per barel setelah mencapai level tertinggi tiga bulan di USD 120,99 dolar.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau disebut OPEC+, telah berjanji meningkatkan produksi pada Juli dan Agustus, sebesar 648.000 barel per hari, atau 50 persen lebih banyak dari yang direncanakan sebelumnya.

 Anjungan minyak lepas pantai di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/aa.
Anjungan minyak lepas pantai di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/aa.

Selain untuk pasar Asia, Arab Saudi meningkatkan harga minyak mentah Arab Light ke barat laut Eropa, USD 4,30 di atas ICE Brent untuk bulan Juli, naik dari sebelumnya USD 2,10 di bulan Juni.

Langkah OPEC+ untuk memajukan kenaikan produksi secara luas dipandang tidak mungkin memenuhi permintaan karena beberapa negara anggota, termasuk Rusia, tidak dapat meningkatkan produksi.

Sementara itu, permintaan terus melonjak di Amerika Serikat dan Tiongkok yang mulai melonggarkan penguncian COVID.

"Sementara peningkatan itu sangat dibutuhkan, tapi itu jauh dari ekspektasi pertumbuhan permintaan, terutama dengan larangan parsial Uni Eropa terhadap impor minyak Rusia," kata analis Commonwealth Bank, Vivek Dhar dikutip Antara.

Sementara itu, Kementerian ESDM menyatakan rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau ICP pada Mei 2022 sebesar USD 109,61 per barel atau naik USD 7,10 per barel dibandingkan harga bulan sebelumnya yang hanya USD 102,51 per barel. (*)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Respons Kenaikan Harga Minyak dan Gas Bumi

#Ukraina #Rusia #Harga Minyak Dunia #Konflik Ukraina #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Pada 8 Agustus, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza di bagian utara wilayah kantong tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
Bagikan