Keaehatan Mental

Janganlah Membenci Diri Sendiri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 22 Juni 2021
Janganlah Membenci Diri Sendiri

Ketahui bahwa tidak ada yang sempurna. (Foto: Unsplash/Ramiro Pianarosa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA terjebak dalam masalah, beberapa orang seringkali menyalahkan dirinya sendiri yang tentu berbahaya bagi psikis mereka. Membenci diri sendiri atau self-hatred bisa disebabkan oleh banyak hal. Seperti sifat perfeksionis, tidak percaya diri, atau self-esteem yang rendah.

Orang yang memiliki sifat membenci diri sendiri, mungkin pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti pelecehan fisik, seksual, atau emosional. Jika berlarut-larut dan sulit diubah menjadi pikiran yang positif, rasa membenci diri sendiri bisa berbahaya dan menjadi toxic.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki perasaaan benci terhadap diri sendiri. Seperti terlalu fokus pada hal yang negatif atau pesimistis. Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sulit menerima pujian dari orang lain. Selalu merasa seperti orang asing. Hingga rasa cemburu terhadap orang lain.

Baca juga:

Cintai Diri Sendiri, Lakukanlah 5 Hal Ini

Ingat, Jangan Membenci Diri Sendiri
Salah satu faktornya adalah memiliki jiwa perfeksionis. (Foto: Unsplash/Vinicius Wiesehofer)

Bahwa membenci diri sendiri yang berlebihan bisa membuat seseorang sulit berkembang. Karena emosi negatif yang terus terpendam ini. Bisa jadi seseorang juga mungkin sulit menjalin hubungan dengan orang lain, baik itu teman, pasangan, atau rekan kerja.

Supaya terhindar dari bahaya membenci diri sendiri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Yang pertama kamu harus lawan pola pikir negatif. Rasa benci pada diri sendiri akan terus muncul ketika kamu selalu menggunakan pola pikir negatif. Saat pikiran-pikiran negatif muncul, cobalah untuk tidak mengikutinya karena hal tersebut belum tentu benar.

Baca juga:

Cintai Dulu Diri Sendiri, Baru Orang Lain

Ingat, Jangan Membenci Diri Sendiri
Bergaul dengan orang-orang disekitarmu. (Foto: Unsplash/Duy Pham)

Daripada terus menyalahkan diri sendiri. Cobalah untuk berpikir dan mencari solusi agar penyebab munculnya perasaan tersebut bisa teratasi.

Setiap kamu melakukan kesalahan atau sedang dalam masalah. Pahami bahwa kesalahan yang terjadi bukan tanda bahwa kamu gagal. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasukkamu. Perasaan benci diri sendiri yang dibiarkan bisa membuatmu sulit utuk berkembang.

Daripada mengandalkan orang yang tidak bisa menumbuhkan hal positif di hidupmu. Cobalah untuk mencari lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang bisa menghargai satu sama lain.

Berhubungan dengan orang-orang positif akan membantu kamu untuk merasa lebih baik. Kemudian rasa membenci diri sendiri lambat laun bisa menghilang. (and)

Baca juga:

Ini Dia 4 Kampanye 'Body Positivity' untuk Semakin Mencintai Diri Sendiri

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan