Jangan Takut, Ini Tips Mengatasi Trauma Psikologis Akibat Peristiwa Bom


Ada beberapa tips ampuh untuk menghilangkan trauma psikologis akibat peristiwa bom (Foto: pixabay/rubberduck1951)
KABAR duka kembali menyelimuti Tanah Air. Pada Senin (3/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB, terjadi aksi serangan bom di Pos Pengamanan (Pospam) tugu Kartasura miliki Polres Sukharjo.
Pelaku melakukan aksinya berusaha meledakkan bom. Lokasi Pospam itu tepatnya terletak di persimpangan simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kertasura, Kabupaten Sukoharjo. Di mana area itu termasuk jalur utama yang ramai dilalui oleh pengguna jalan.
Terkait serangan bom tersebut, para warga disekitar lokasi kejadian ataupun yang ingin melintas di lokasi itu, mungkin timbul kecemasan, ketakutan atau bahkan trauma.
Rasa trauma itu mungkin sulit dihilangkan. Penyebab timbulnya trauma sendiri bermacam-maca, seperti menyaksikan bencana alam, pengalaman dimedan perang, kehilangan orang terkasih pada suatu kejadian tragis, termasuk berada di lokasi serangan bom.
Bagi kamu yang merasa takut, cemas, atau trauma. Jangan khawatir, karena ada beberapa langkah tepat mengatasi trauma psikologis yang dianjurkan oleh para psikolog, seperti yang dilansir dari laman Go-Dok.
1. Kenali Trauma Kamu

Post traumatic stress disorder (PTSD) merupakan kondisi yang umum dialami oleh penderita trauma psikologis. Dalam hal ini, kamu bisa tenggelam dalam trauma,serta menghabiskan waktu untuk bersedih.
Karena itu, jangan hindari pikiran tentang trauma dan apa yang terjadi pada kamu, tapi jangan kamu jangan terus merasa takut dan marah para diri sendiri. Izinkan kamu merasakan trauma itu, tapi hindari pikiran-pikiran negatif yang mungkin muncul.
Caranya, kamu bisa mulai menulis buku atau diary guna menumpahkan perasaan kamu. Jika sudah mengenali trauma itu dengan baik, maka kamu akan segera belajar mengatasinya.
2. Minta Temani Orang Lain untuk Menemanimu Berbicara

Cara kedua untuk mengatasi trauma psikologis, kamu perlu seseorang untuk bersandar dan mengingatkan kamu. Jangan biarkan kamu terlalu lama sendiri, mintalah orang lain untuk menemanimu.
Berceritalah dengan orang lain tentang trauma yang kamu alami, hal itu biasanya akan sedikit meringankan beban hati kamu.
Karena orang lain juga bisa terus-menerus mengingatkan dan meyakinkan kamu, jika hidup kamu tidak sia-sia. Lalu jangan lupa katakan pada orang terdekat soal perasaan kamu, kapan kamu merasa lelah, kapan kamu butuh waktu untuk sendiri dan kapan kamu butuh waktu untuk ditemani.
Karena biasanya, orang-orang terdekatlah yang akan selalu memahami kamu, dan selalu hadir disaat kamu membutuhkannya.
3. Hindari Hal-Hal Negatif

Disaat mengatasi trauma yang dialami, beberapa orang bisa saja memilih jalan yang gelap, atau membuat keputusan besar dengan tak berpikir panjang. Dalam hal ini seperti memilih mabuk-mabukan ataupun menggunakan narkoba.
Selain itu, hindari pula membuat keputusan besar yang tak wajar secara tiba-tiba, seperti kabur dari rumah, pindah dengan tiba-tiba atau pergi jauh tanpa arah dan tujuan. Hal itu justru malah makin memperparah trauma kamu.
4. Sibukan Diri dengan Aktivitas yang Positif

Penderita rtauma biasanya akan merasa kosong di awal-awal trauma mereka. Untuk megnatasi trauma psikologis tersebut. Disaat kamu telah merasa baikan, mulailah aktivitas secara normal.
Jangan biarkan diri kamu terus menyendiri. Keluarlah dari kamar, mulai bekerja/bersekolah dan lakukan aktivitas lainnya yang bermanfaat.
Seperti berolahraga, mendengarkan musik dan sibukan diri kamu dengan aktivitas sehari-hari lainnya. Hal itu sedikit-banyak bisa mengalihkan pikiran kamu dari trauma. Serta membuat fungsi tubuh dan sistem saraf kamu kembali teratur.
5. Kerjakan Kegiatan yang Bermanfaat Untuk Masyarakat Luas

Salah satu cara untuk mengatasi trauma psikologis, kamu harus ingat jika dunia ini terus berputar, dan ada sejuta kebaikan yang dapat kamu lakukan untuk orang disekitarmu.
Karena itu, mulailah terlibat dalam kegiaatan seperti mengikuti organisasi amal dan sosial, menyumbangkan darah, serta membantu membangun tempat tinggal korban bencana.
Kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk orang lain pun bisa juga kamu lakukan, seperti memberi makan orang yang membutuhkan, mengajar anak-anak jalanan, serta mengumpulkan sumbangan untuk mereka yang kekurangan.
Baca juga: Penelitian Mengungkapkan, Liburan Bisa Membuat Kerja Lebih Produktif
Hal itu dapat mengambalikan kontrol diri kamu serta menekan rasa rendah diri semasa mengalami trauma. Kamu tak harus melakukan hal yang besar jika tak mampu, mulailah dengan berolahraga teratur atau menanam pohon di lingkungan kamu. (Ryn)
Bagikan
Berita Terkait
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
