Jangan Sembarang Pilih Obat Saat Mata Bengkak Kelamaan Menangisi Mantan


Jangan sembarang pilih obat untuk mengatasi mata bengkak. (Foto: Unsplash-Tom Pumford)
BANGUN tidur tak lama bercermin lalu mendapati kelopak mata bengkak kemerahan. Mata terasa berat karena semalaman menangis mengingat kenangan indah bersama mantan. Maklum, tak semua orang bisa begitu cepat melaju meninggalkan sisa-sisa perasaan.
Kelopak mata bengkak memang dapat terjadi karena terlalu lama menangis, selain juga bisa ditimbulkan lantaran iritasi atau alergi, infeksi, hingga cedera pada mata.
Baca juga:
Edema periorbital atau mata bengkak merupakan kondisi penumpukan cairan di dalam jaringan sekitar mata. Mata bengkak sering terjadi di kelopak mata dan disertai beberapa gejala lain, seperti mata merah, berair, atau atau mata kering.
Pilihan obat mata bengkak memang sangat beragam di pasaran, mulai dari obat tetes mata hingga obat salep. Namun, penggunaan obat mata bengkak harus disesuaikan dengan penyebab atau kondisi mendasarinya agar khasiat obat dapat lebih efektif.

Penggunaan obat mata bengkak memang perlu disesuaikan dengan penyebabnya atau sesuai dengan rekomendasi dokter. Sebelum menggunakan obat mata bengkak, mengutip Alodokter, ketahui apa penyebab mata bengkak terlebih dahulu, salah satu caranya dengan berkonsultasi ke dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan mata dan memastikan penyebab mata bengkak, dokter akan memberikan obat mata bengkak sesuai keluhan, seperti air mata buatan, antihistamin, kortikosteroid, OAINS, antibakteri, dan antijamur.
Baca juga:
Keren, Lensa Kontak Pintar Ini Bisa Merekam Video Seperti di Film Mata-Mata
Mata bengkak disebabkan iritasi atau alergi dapat diatasi dengan menghindari faktor penyebabnya, lalu melalui resep dokter menggunakan obat tetes mata berupa air mata buatan (artificial tears).
Jika kondisi mata bengkak dan gatal akibat reaksi alergi pada mata, lumrahnya dokter akan meresepkan antihistamin bisa berupa obat tetes mata maupun obat minum.

Sementara, obat kortikosteroid dalam bentuk tetes mata umumnya digunakan untuk mengobati reaksi alergi atau peradangan parah pada mata. Meski bisa diakses secara bebas, penggunaan kortikosteroid harus sesuai anjuran dokter. Jika digunakan secara tidak tepat, obat tersebut justru berisiko merusak mata dan memperparah keluhan.
Beda lagi jika mata bengkak akibat terkena pukulan atau benturan benda tumpul.Cedera mata ringan biasanya dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, untuk meringankan keluhan nyeri dan memar, bisa diistirahatkan dan memberikan kompres dingin selama 15–20 menit pada area mata bengkak.
Selain itu, bisa gunakan obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid, seperti paracetamol, jika diperlukan dan memang sesuai anjuran dokter.
Jika mata bengkak akibat infeksi bahkan dapat menimbulkan peradangan atau konjungtivitis, penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik. Obat ini dapat diresepkan dokter dalam bentuk obat tetes mata, krim, atau salep mata. Pada kasus tertentu, dokter juga mungkin akan meresepkan obat antibiotik dalam bentuk oral (obat minum).

Namun, saat mata terinfeksi jamur dengan keluhan mata bengkak, gatal, perih, berair, atau kemerahan disertai gangguan penglihatan, dokter akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk tetes mata atau obat minum.
Namun jika tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan menyarankan modalitas pengobatan lain seperti operasi salah satunya implan kornea.
Secara umum, untuk mengatasi mata bengkak tergolong ringan, penggunaan kompres dingin pada mata sudah cukup efektif. Namun, jika mata bengkak tidak kunjung mereda, sebaiknya gunakan beberapa pilihan obat mata bengkak di atas sesuai resep dan rekomendasi dokter. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
