Mark Zuckerberg Pamerkan Kacamata Pintar Terbarunya


Mark Zuckerberg memberikan sedikit bocoran tetnang teknologi kacamata pintar terbarunya (Foto: facebook Mark Zuckerberg)
FOUNDER sekaligus CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap teknologi terbaru besutannya. Pemilik nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg itu memberikan sedikit bocoran tentang teknologi kacamata pintar terbarunya. Kacamata pintar itu merupakan buah kolaborasi dengan EssilorLuxottica dan diklaim bisa mengontrol sejumlah perangkat.
Kacamata pintar tersebut nantinya terhubung dengan sebuah gelang. Meski baru prototipe, kedua perangkat itu nantinya memungkinkan pengunaan antarmuka saraf.
Baca Juga:
Mark Zuckerberg Tuai 'Sindiran' Setelah Ubah Julukan Karyawan Meta
"Di sini, CEO EssilorLuxottica Leonardo memakai prototipe gelang antarmuka saraf EMG (electromiografi) kami. Gelang tersebut nantinya akan memungkinkan kamu mengontrol kacamata dan perangkat lainnya," jelas Zuckerberg pada unggahan 'bocoran' kacamata pintar di Facebook, seperti dilansir Reuters.

Kacamata pintar dengan teknologi terbaru itu memang sempat diunggulkan Meta di 2021. Meta juga menyebutkan akan mengembangkan gelang serta kacamata yang terhubung agar dapat mengontrol realitas virtual. Dengan begitu, para pengguna dapat berinteraksi dengan dunia virtual dengan menggunakan gerakan jari.
Zuckerberg dikabarkan tengah berada di Milan dalam rangka membahas rencana kacamata pintar baru tersebut dengan perusahaan EssilorLuxottica tersebut.
Kerja sama antara Meta dan perusahaan kacamata itu telah berlangsung sejak 2020. Kerja sama tersebut mengusung konsep multitahun untuk mengembangkan kacamata masa depan.
Baca Juga:
Mengingat Pertama Kali Facebook Diluncurkan dan Anstusiasme Warga Indonesia
Saat ini, pihak Meta dan EssilorLuxottica telah menjual kacamata dengan model klasik Ray-Ban Wayfarer yang disemati teknologi. Kacamata itu memungkinkan pemakainya mengambil foto serta mendengarkan musik dan menerima panggilan. Gadget pintar itu dijual mulai dari USD 299 atau sekitar Rp 4,3 juta.

Namun, Meta bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengembangkan bisnis kacamata pintar. Perusahaan teknologi lainnya, seperti Apple, Amazon, dan Google, juga tengah mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang diharapkan bisa menggantikan posisi ponsel.
Menariknya, nilai investasi Google tidak tanggung-tanggung dalam mengembangkan kacamata pintar. Pihak Google mengakuisisi layanan teknologi pelacakan kebugaran Fitbit senilai USD 2,1 miliar. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
