Jangan Langsung ke 'Menu Utama' agar Seks Tahan Lama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 08 Maret 2024
Jangan Langsung ke 'Menu Utama' agar Seks Tahan Lama

Ilustrasi pasangan. (Foto: Unsplash/Roman Kraft_

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menginginkan durasi seks yang lama bukan hal mustahil. Asalkan dengan strategi jitu, seks bisa bertahan sesuai durasi yang diinginkan. Tidak langsung masuk ke 'menu utama' alias penetrasi merupakan salah satunya.

Menurut Men's Health, banyak pasangan terpaku dengan pertemuan Mr.P dan Miss V dalam hubungan seks. Seks seperti ini berarti telah membatasi hal tertentu dalam bercinta, yang pada akhirnya malah bisa jadi kegiatan membosankan.

Baca juga:

Saling Kontak Mata Tanda Seks Sudah Sempurna

Ada banyak eksperimen yang bisa dilakukan sebelum memasuki menu utama, salah satunya ialah sesederhana memberikan sebuah pijatan. Saling memberikan pijatan dapat memberikan rangsangan tersendiri nan bisa membangkitkan gairah seksual.

Agar semakin panas, berikan pijatan-pijatan yang erotis pada bagian sensitif, termasuk Mr.P atau Miss V. Nikmati waktu memijat ini karena selain membangkitkan gairah, juga bisa membuat kedua belah pihak merasa rileks.

Baca juga:

Penetrasi Tak Selalu jadi Keutamaan untuk Meraih Orgasme

Setelah memberikan pijatan, masuklah ke sesi foreplay lainnya, yakni silat lidah atau menggunakan tangan. Baik perempuan dan pria membutuhkan ini karena sama-sama memberikan sensasi yang tak terlupakan.

Aktivitas-aktivitas sebelum memasuki ke menu utama ini juga dapat meningkatkan peluang meraih orgasme bagi perempuan. Sebab banyak perempuan yang tak bisa meraih orgasme dari penetrasi karena kurangnya durasi foreplay.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Sex and Marital Therapy menemukan bahwa hanya 18 persen perempuan yang bisa meraih orgasme lewat penetrasi. Sisanya membutuhkan rangsangan klitoris untuk orgasme. (ikh)

Baca juga:

Punggung Pria Bisa Bikin Perempuan Bergairah

#Kesehatan #Seks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan