Kesehatan

Jangan Langsung Hamil Lagi Setelah Melahirkan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 31 Oktober 2018
Jangan Langsung Hamil Lagi Setelah Melahirkan

Hamil 18 bulan usai melahirkan menurunkan risiko kematian ibu (Pixabay/tasha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP pasangan suami istri punya pendapat berbeda tentang berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga. Beberapa diantaranya berpendapat satu anak cukup, namun yang lainnya menilai satu keluarga harus memiliki anak lebih dari itu.

Nah, khusus bagi yang ingin memiliki anak lebih dari dua, mungkin wajib membaca ini. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau jarak hamil di bawah 18 bulan memiliki risiko buruk bagi kesehatan ibu maupun bayi.

Ternyata rentang hamil setelah melahirkan mempengarusi risiko keselamatan (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ternyata rentang hamil setelah melahirkan mempengarusi risiko keselamatan (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association (JAMA) menjelaskan rentang hamil di bawah 18 bulan menimbulkan risiko bagi perempuan di segala usia. Risiko ini akan semakin bertambah saat memasuki usia 35 tahun.

"Temuan ini sangat penting, karena perempuan yang lebih tua itu memiliki kehamilan dengan rentang waktu berdekatan dan sering melakukannya dengan sengaja," ucap penulis utama Laura Schummers dalam pernyataannya, menurut laporan Ifl Sience, Selasa (31/10).

Sebelumnya pihak peneliti telah menganalisis hampir 150.000 catatan kesehatan Kanada mengenai ibu dan bayi termasuk catatan kelahiran, kode tagihan, data rawat inap, informasi infertilitas, dan catatan sensus. Hasilnya interval kurang dari 18 bulan dikaitkan dengan risiko tinggi dari hasil kehamilan yang buruk.

Pasangan suami istri harus memberikan jeda saat ingin memiliki anak lagi (Pixabay/dw-lifestylefotografie)
Pasangan suami istri harus memberikan jeda saat ingin memiliki anak lagi (Foto: Pixabay/dw-lifestylefotografie)

Data lain menyebutkan ibu berusia 35 tahun atau lebih yang hamil enam bulan usai melahirkan memiliki risiko kematian ibu 12 persen (12 kasus per 1000 kehamilan) dan memungkinkan lahir secara prematur sebanyak 6 persen. Sedangkan menunggu 18 bulan untuk hamil bisa mengurangi risiko itu menjadi hanya 0,5 persen dan hampir setengahnya.

Sementara perempuan berusia 20 hingga 34 tahun yang hamil enam bulan usai melahirkan beresiko lahir prematur sebanyak 8,5 persen. Dan mereka yang menunggu 18 bulan menurunkan risiko tersebut hingga 5 persen. (yani)

#Kesehatan #Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Bagikan