Kesehatan

Intermittent Fasting, Diet Berpuasa nan Bermanfaat

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 16 Mei 2021
Intermittent Fasting, Diet Berpuasa nan Bermanfaat

Terapkan diet puasa untuk menurunkan berat badan. (foto: Unsplash/tamas pap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI raya baru saja berlalu. Selama bulan puasa, beberapa orang mungkin kehilangan beberapa kilogram berat badan. Namun, ketika Lebaran tiba, berat badan langsung kembali ke angka semula. Bahkan tak jarang ada yang mendapati jarum timbangan makin ke kanan setelah Lebaran. Wah, dietnya gagal tuh.

Ya, berpuasa selama Ramadan memang berpotensi membuat kamu kehilangan beberapa kilogram. Namun, ketika bulan puasa usai, fenomena yoyo pun dimulai. Eits, jangan putus asa dulu. Masih ada harapan memangkas berat badan. Lakukan saja puasa lagi untuk diet.

Puasa yang dimaksud ialah intermittent fasting atau diet puasa.

BACA JUGA:

Kontrol Asupan Gula dengan Mengatur Jadwal Makan Camilan

Intermittent fasting atau diet puasa seperti disebutkan Hellosehat adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu. Namun, di antara waktu puasa tersebut, kamu masih dapat mengonsumsi minuman nol kalori.

Jika istilah ‘diet’ membuatmu berpikir untuk mengurangi makanan secara drastis atau bahkan tak makan sama sekali, lain halnya dengan metode ini. Metode intermittent fasting cenderung lebih mengatur kebiasaan makan kamu.

Bagusnya lagi, kamu tak perlu pusing memikirkan jenis makanan apa yang boleh dan tidak boleh disantap. Dalam diet puasa, tidak diatur makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi. Alih-alih, metode ini meregulasi kapan kamu makan dan kapan harus berhenti makan alias ‘puasa’. Metode ini kerap menganjurkan puasa makan selama 16 jam, tapi waktunya dapat kamu tentukan sendiri.

Punya manfaat bagi kesehatan

fasting
Intermittent fasting memberi manfaat bagi kesehatan. (foto: unsplash/debby hudson)

Selain bisa membantu penurunan berat badan, berpuasa pada dasarnya bermanfaat untuk kesehatan. Berpuasa bahkan sudah dikenal sejak lama untuk bertahan hidup.

Pola makan harian yang biasanya tak teratur akan diperbaiki dengan menjalani intermittent fasting. Oleh karena itu, metode ini memperbaiki atau membentuk perilaku makan yang lebih sehat.

Metode ini melatih ketahanan tubuh agar tetap dapat menjalankan fungsinya walaupun sedang tidak mengonsumsi makanan dalam periode tertentu.

Intermittent fasting juga membantu tubuh mengendalikan tekanan darah dan kolesterol karena tubuh melakukan pembakaran lemak lebih efektif saat berpuasa. Selain itu, diet puasa juga membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap makanan.

Dengan begitu, tubuh akan terbantu untuk melakukan peremajaan dan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Diet puasa juga turut membentuk respons tubuh dalam melawan atau mencegah kerusakan organ.(Dwi)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan