Kesehatan

Jangan Insecure, Ketahui 5 Penyebab Umum Bau Kaki

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 07 Februari 2022
Jangan Insecure, Ketahui 5 Penyebab Umum Bau Kaki

Ketahui berbagai penyebab bau kaki. (Foto: Pexels/Allan Mas)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAU kaki bisa sangat memalukan tetapi ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Kuncinya adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebab kemudian memutuskan opsi pengelolaan terbaik. Sering kali kamu dapat mengatasi bau kaki sendiri tanpa bantuan seorang profesional medis. Berikut beberapa penyebab bau kaki yang mungkin masih sering diabaikan.

1. Kaki Atlet

kaki atlet
Kaki atlet. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)

Kaki atlet adalah masalah umum dan kamu tidak harus menjadi seorang atlet untuk mendapatkannya. Kaki atlet disebabkan oleh infeksi jamur yang sama dengan penyebab kurap. Untuk itu penanganannya sama. Ketika kaki berkeringat dan tidak ada tempat untuk kelembapan, bakteri menyebabkan ruam yang menyakitkan. Ruam dapat menyebabkan infeksi yang melepuh dan mengelupas.

Menurut Mayo Clinic, situasi jamur ini biasanya dimulai di antara jari-jari kaki, di mana kelembapan tampak menggenang. Pada saat itulah bau menyeruak. Sepatu ketat hanya memperburuk masalah. Jika kamu rentan terhadap kondisi ini, maka ada bantuan yang tersedia. Pertama, krim antijamur bisa mengobatinya.

Namun, jika krim tidak membantu kamu bisa mencoba kaus kaki unik yang menyerap kelembapan dan mengganti jenis sepatu yang biasa kamu pakai. Jika kamu membeli sepatu dengan lebar yang tidak cukup lebar, itu dapat menyebabkan masalah. Itu karena kaki juga perlu bernapas.

Baca juga:

Kebiasaan Buruk di Pagi Hari Sebabkan Wajah 'Break Out'

2. Stres

stres
Stres meningkatkan kelenjar keringat. (Foto: Pexels/Pixabay)

Stres bisa menyebabkan keringat berlebih. Mulai dari area tangan atau kaki. Coba perhatikan telapak tangan saat kamu gugup lagi. Bagaimana cara menghentikan diri berkeringat saat stres? Ada kondisi medis yang menyebabkan dirim berkeringat terlalu banyak. Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar keringat bereaksi berlebihan.

Menurut National Library of Medicine, ada dua jenis keringat, termoregulasi dan emosional. Sebagian besar keringat yang intens berasal dari bawah lengan tetapi juga dapat mempengaruhi kaki. Ada beberapa hal dapat dilakukan untuk mengobati kondisi ini tetapi salah satu yang terbaik adalah mengendalikan gangguan kecemasan. Hal-hal seperti meditasi dan menulis jurnal dapat membantu meredakan kecemasan yang dirasakan.

3. Kebersihan kaki yang buruk

kebersihan kaki
Kebersihan kaki perlu dijaga. (Foto: Pexels/Marta Wave)


Orang sering membicarakan kebersihan makanan tetapi sedikit yang peduli pada kebersihan kaki. Jika kamu salah satu dari banyak orang yang hanya membersihkan kaki saat mandi kamu merugikan diri sendiri. Air saja tidak cukup untuk memerangi bakteri dan jamur.

Kamu perlu mengaplikasikan dengan sabun antibakteri padat dan pastikan untuk ke sela-sela setiap jari kaki secara menyeluruh. Kebersihan kaki yang buruk dapat menyebabkan masalah yang signifikan seperti infeksi. Kamu dapat memperbaikinya dengan meningkatkan kebersihan kaki. Jika kamu mengenakan sepatu ketat pastikan untuk selalu membersihkan kaki.

Baca juga:

Tidak Lapar di Pagi Hari Pertanda Ada Masalah Pada Tubuh

4. Sepatu kotor

sepatu kotor
Sepatu kotor sarang bakteri. (Foto: Pexels/Mateusz Dach)

Sepatu kotor bukan hanya sepatu yang usang secara tampilan. Sepatu bisa penuh dengan bakteri yang tidak bisa dilihat. Apakah kamu pernah memakai sepatu tanpa kaus kaki? Ini semua adalah masalah umum yang dapat menyebabkan kaki bau karena keringat bercampur dengan bakteri di dalam sepatu.
Bahkan jika itu adalah sepatu kets favoritmu, bersihkanlah!

5. Perubahan Hormonal

perubahan hormon
Perubahan hormon pada perempuan. (Foto: Pexels/Miriam Alonso)

Bagi perempuan perubahan hormonal adalah masalah besar karena menghasilkan keringat berlebihan. Nah karena kaki memiliki begitu banyak kelenjar keringat, tubuh bisa merasakan perih akibat perubahan hormon dalam tubuh ini. Kamu tidak harus melalui masa menopause untuk mengalami bau kaki, karena hal ini juga bisa terjadi selama siklus menstruasi bulanan.

Itulah beberapa penyebab bau kaki yang kerap terjadi. Jika kamu pernah atau sedang mengalaminya, ada sejumlah hal yang bisa kamu lakukan misalnya gunakan bedak atau antiperspiran pada bagian kaki, keringkan kaki, desinfeksi sepatu, dan bersihkan sepatu secara berkala. (avia)

Baca juga:

Pentingnya Bangun Pagi Untuk Kesehatan Mental

#Kesehatan #Alas Kaki #Kaos Kaki #Jamur Kaki #Jalan Kaki
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan