Jangan Cemas! Pasokan Minyak Goreng di Jakarta Dikirim Sepekan Dua Kali


Ilustrasi. Penjual minyak goreng curah di pasar tradisional. (ANTARA/Basri Marzuki)
MerahPutih.com - Masyarakat diminta untuk tidak cemas ihwal stok dan harga minyak goreng selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Lebaran. Pemerintah tenaga bekerja guna mengentaskan permasalahan krisis minyak goreng.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi akan memastikan harga minyak terjangkau bagi warga.
Baca Juga:
Hindari Spekulasi, HET Minyak Goreng Akan Dicantumkan di Kemasan
"Jadi warga Jakarta tidak usah khawatir, pak Menteri dan jajaran akan memastikan ketersediaan minyak goreng tidak hanya minyak gorengnya ada, tapi harganya juga terjangkau," papar Riza di Jakarta, Kamis (10/3).
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menambahkan, Pemerintah DKI pula telah berkoordinasi dengan Kementerian Pedagangan (Kemendag) terkait ketersediaan minyak goreng.
Menurut Riza, Kemendag telah memastikan akan membantu untuk mendistribusikan minyak goreng di Jakarta sebanyak dua kali dalam sepekan. Sehingga, ketersediaan bahan pangan itu dapat terjamin aman.
"Sudah dipastikan nanti setiap minggu dua kali akan dikirim," ucap orang nomor dua di Jakarta itu.
Mendag Muhammad Lutfi memastikan, stok minyak goreng aman saat masyarakat Indonesia menyambut bulan suci Ramadan pada awal April 2022 mendatang.

"Ramadan Insya Allah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," ucap Lutfi.
Mendag Lutfi telah memutuskan untuk merubah kebijakan domestic market obligation (DMO) minyak goreng dari yang sebelumnya 20 persen menjadi 30 persen. Aturan tersebut mulai berlaku Kamis 10 Maret 2022.
Menurutnya, kebijakan itu diubah agar stok minyak goreng di dalam negeri mencukupi. Sebab selama ini masih terjadi kekurangan ketersediaan minyak goreng di pasaran.
"Oleh sebab itu kita ingin memastikan supaya industri yang menghasilkan minyak goreng stok nya cukup agar keadaan normal ini segera tercapai. Ini berlaku sampai normal," ujar Lutfi. (Asp)
Baca Juga:
6000 Liter Minyak Goreng Meluncur ke Pasar Tradisional Yogyakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat

Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
