Hindari Spekulasi, HET Minyak Goreng Akan Dicantumkan di Kemasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Maret 2022
Hindari Spekulasi, HET Minyak Goreng Akan Dicantumkan di Kemasan

Minyak goreng kemasan. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah telah ditetapkan Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. Akan tetapi, dilapangan masih dijual di atas HET dengan alasan menurut para pelaku usaha distribusi belum lancar.

Badan Pangan Nasional (National Food Agency (NFA) akan membantu menjaga stabilitas dan ketersediaan harga minyak goreng dengan menggandeng beberapa pihak terkait mencari masukan dan solusi untuk mengatasi ketersediaan minyak goreng dengan harga sesuai ketentuan.

Baca Juga:

6000 Liter Minyak Goreng Meluncur ke Pasar Tradisional Yogyakarta

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menegaskan, satu langkah yang akan diambil diantaranya mengenai pencantuman harga pada kemasan minyak goreng untuk mengantisipasi spekulasi harga.

"Minyak goreng seperti yang disaksikan, di pasar belum menjual sesuai ketetapan Pemerintah. Ke depan berharap melalui BUMN Pangan dapat operasi pasar untuk memastikan harga minyak goreng dengan harga yang baik,” katanya di Jakarta, Rabu (9/3).

Dia mengatakan, akan bersama - sama Kementerian Perdagangan untuk terus mensosialisasikan harga minyak goreng sesuai ketetapan Pemerintah melalui label harga di produk kemasan maupun spanduk - spanduk khusus di pasar - pasar Tradisional.

Arief berharap BUMN Pangan dapat terus melakukan operasi pasar melalui pendistribusian minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dan dengan harga baik.

Kepala Badan Pangan Nasional / National Food Agency Arief Prasetyo Adi (kiri) bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau pasar Kebayoran Lama di Jakarta. ANTARA/HO-Badan Pangan Nasional
Kepala Badan Pangan Nasional / National Food Agency Arief Prasetyo Adi (kiri) bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau pasar Kebayoran Lama di Jakarta. ANTARA/HO-Badan Pangan Nasional

Sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau pasar tradisional dalam rangka memastikan ketersediaan beberapa komoditas pangan tercukupi.

Arief mengatakan, untuk komoditas daging, Pemerintah memberikan beberapa pilihan daging untuk stok memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari frozen daging kerbau, frozen daging sapi serta sapi sentra produksi Indonesia.

Selain itu, turut meninjau komoditas bawang putih dan gula dengan harga yang baik, serta komoditas cabai dengan hasil ada sedikit kenaikan.

"Ini PR saya nanti bersama - sama Mendag juga untuk berkolaborasi menjaga stabilisasi harga pangan," kata Arief. (Asp)

Baca Juga:

Banjiri Pasar Dengan Minyak Goreng, DMO CPO Naik Jadi 30 Persen

#Harga Sembako #Minyak Goreng #Harga Pangan #Sembako
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Indonesia
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Ia menyoroti laporan salah satu bupati yang berhasil mengalihkan ratusan miliar rupiah anggaran untuk pembangunan irigasi baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Indonesia
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Dari sisi harga beras terjadi kenaikan. Namun, saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk menekan harga di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Indonesia
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Saat ini, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET
Indonesia
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.071 per kg turun dari sebelumnya Rp 16.247 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Indonesia
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Bagikan