Teknologi

Jangan Balas Pesan ke Pasangan Menggunakan AI

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 April 2023
Jangan Balas Pesan ke Pasangan Menggunakan AI

Menurut penelitian dari Universitas Cornell, ternyata membalas pesan pakai AI justru memberikan respons negatif. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPULUH baris pesan berderet di ponselmu. Isinya omelan semua. Mau membalas, tapi takut salah. Akhirnya kamu berpikir menggunakan Chat GPT untuk merangkai kata-kata yang bisa memuaskan pasangan.

Daripada melakukan hal tersebut, lebih baik kamu diam sejenak untuk berpikir membalas pesan sendiri, deh. Mengutip Science Daily, menurut penelitian dari Universitas Cornell, ternyata membalas pesan pasangan pakai artifical intelligence (AI) justru akan memberikan respons negatif.

“Aku terkejut menemukan bahwa orang cenderung menilaimu lebih negatif hanya karena mereka curiga kamu menggunakan AI untuk membantu membalas pesan, terlepas dari apakah kamu sebenarnya menggunakan AI ataupun tidak. Ini menggambarkan kecurigaan umum terus-menerus yang tampaknya dimiliki orang-orang tentang AI,” kata Jess Hohenstein, penulis utama dan peneliti studi ini.

Baca juga:

Pentingnya Penyesuaian terhadap Inovasi Artificial Intelligence

pesan ai
Penggunaan AI dalam percakapan memengaruhi cara orang mengekspresikan diri dan memandang satu sama lain. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Memang saat menggunakan AI untuk pekerjaan, jelas pekerjaan akan lebih ringkas. Namun untuk berkomunikasi sesama manusia, tidak begitu kasusnya.

Jika menggunakan AI, kamu memang tidak perlu bersusah payah memikirkan rangkaian kata untuk membalas pasanganmu. Ditambah lagi rangkaian kata AI menggunakan bahasa yang lebih positif, yang bisa membuat obrolan lebih bersahaja.

Namun, dengan begitu, kamu telah mengabaikan dimensi sosial secara tidak langsung.

“Perusahaan teknologi cenderung menekankan utilitas alat AI untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih baik, tetapi mereka mengabaikan dimensi sosial. Kita tidak hidup dan bekerja dalam isolasi, sistem yang kita gunakan memengaruhi interaksi kita dengan orang lain,” kata Malte Jung, profesor ilmu informasi.

Sadar atau tidak, penggunaan AI dalam percakapan memengaruhi cara orang mengekspresikan diri dan memandang satu sama lain.

Baca juga:

Teknologi Artificial Intelligence Bikin Olahraga di Rumah Jadi Lebih Efektif

pesan ai

Dengan menggunakan AI penghasil teks, kamu mengorbankan suara pribadimu sendiri. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Saat kamu menggunakan AI untuk merangkai kata, kamu mengubah caramu berkata-kata dan mengorbankan suaramu sendiri.

“Meskipun AI mungkin dapat membantumu menulis, itu mengubah caramu berbahasa dengan tidak terduga, terutama dengan membuat kamu terdengar lebih positif. Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan AI penghasil teks, kamu mengorbankan suara pribadimu sendiri,” jelas Hohenstein.

Terakhir, Jung mengingatkan bahwa di balik sesuatu yang sekejap dan 'too good to be true' selalu ada konsekuensi yang didapatkan.

“Apa yang kami amati dalam penelitian ini adalah dampak AI pada dinamika sosial dan beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan dapat terjadi dalam konteks sosial," kata Jung.

Ini menunjukkan bahwa siapa pun yang mengendalikan algoritme dapat memengaruhi kehidupan orang-orang interaksi, bahasa, dan persepsi satu sama lain. (kmp)

Baca juga:

Ancaman Nyata dari Influencer Artificial Inteligence




#Chatbot #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Dunia
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Pesannya jelas: kerja bersih tanpa korupsi atau posisinya diganti AI.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Dunia
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Menteri AI ini untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta inovasi dalam kabinet baru.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Fun
DeepSeek-R2 Segera Meluncur, Tiongkok Mulai Kembangkan AI Domestik
DeepSeek-R2 segera meluncur akhir Agustus 2025. Kini, Tiongkok mulai mengembangkan AI domestik.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
DeepSeek-R2 Segera Meluncur, Tiongkok Mulai Kembangkan AI Domestik
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Lifestyle
Mau Saingi ChatGPT-5, DeepSeek-R2 Segera Diluncurkan Akhir Agustus 2025
DeepSeek-R2 akan meluncur akhir Agustus 2025. Model ini akan menyaingi ChatGPT-5 yang baru saja dirilis beberapa hari lalu.
Soffi Amira - Kamis, 14 Agustus 2025
Mau Saingi ChatGPT-5, DeepSeek-R2 Segera Diluncurkan Akhir Agustus 2025
Lifestyle
Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini
Apple kini sedang mengembangkan mesin pencari AI. Mereka siap menjadi pesaing terberat ChatGPT dan Gemini.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah
Pengembangan AI ini adalah bagian dari peta jalan digitalisasi Transjakarta yang lebih besar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah
Bagikan