Pentingnya Penyesuaian terhadap Inovasi Artificial Intelligence
Artificial Intelligence memberikan kontribusi perubahan yang luar biasa. (Foto: Unsplash/Markus Winkler)
PROGRAM dan platform pendidikan digital Future Skills kembali membuka angkatan terbaru bulan ini. Future Skills menyajikan sebuah diskusi panel inovatif yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya di Indonesia.
Dengan mengambil judul The Future of Work and the Skills Needed for Indonesia's Growth, diskusi ini menghadirkan beberapa pakar, seperti pakar teknologi Dr. Eng. Adhiloka Wijaya Messakh dan pakar ekonomi dan kebijakan publik Yunus Abin Koto. Diskusi ini menunjukkan bahwa AI tak hanya mampu membentuk visual yang menyakinkan, tapi juga sanggup memberikan konten dan diskusi berkelanjutan mengenai topik terkini.
Ini bukan kali pertama tim Future Skills memanfaatkan AI. Pada pembukaan angkatan sebelumnya, mereka menggunakan pemandu acara dan komedian berbasis AI sebagai.
Baca juga:
Teknologi Artificial Intelligence Bikin Olahraga di Rumah Jadi Lebih Efektif
“Pertunjukan AI ini merupakan bagian dari kampanye kami yang ingin menyampaikan pesan ke masyarakat muda bahwa kemajuan teknologi yang pesat mulai menggantikan peran manusia. Karena itu, penting bagi kita semua untuk terus berkembang agar dapat memahaminya dan memanfaatkannya secara tepat,” ujar Direktur Program Future Skills Ageng Sajiwo, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang juga turut membuka Future Skills Batch 7 menyampaikan dukungannya pada program dan kampanye ini.
"Belakangan ini, Artificial Intelligence memberikan kontribusi perubahan yang luar biasa. Kehadiran platform-platform tersebut membuat kita harus melakukan banyak penyesuaian karena sangat mungkin mendisrupsi pekerjaan kita, termasuk dunia akademik yang juga harus merancang ulang metode pembelajarannya. Namun, semua tantangan pasti ada peluangnya, yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang prediktif, antisipatif, cepat, dan tepat dalam menyongsong disrupsi,” ujarnya.
Baca juga:
Stephen Hawking Peringatkan Artificial Intelligence Bisa Akhiri Manusia
Future Skills adalah salah satu program utama Pijar Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang fokus menyiapkan Indonesia menjawab tantangan masa depan, terutama di bidang talenta dan keberlangsungan bumi.
Berangkat dari misi membekali talenta muda Indonesia dengan keahlian dan pengetahuan yang relevan dan praktis, Future Skills, melalui platform digitalnya, menyediakan berbagai mata kuliah terakreditasi yang up-to-date hasil kolaborasi dengan pelaku industri, pemangku kebijakan, serta komunitas.
Sejak beroperasi pada Februari 2020, Future Skills telah merangkul lebih dari 25.000 mahasiswa dari 566 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan 4.297 peserta baru akan mengikuti perkuliahan di Batch 7 ini. (and)
Baca juga:
Artificial Intelligence Digunakan di Dua Pasar di Sidoarjo
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?