Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 12 Desember 2020
Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto

Diet keto mampu menurunkan berat badan. (Foto: Cohen Medical Associates)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGIAN orang mungkin tertarik untuk melakukan diet keto demi mendapatkan tubuh yang ideal. Diet keto sendiri merupakan metode diet yang dilakukan dengan cara membatasi konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak. Metode ini memanfaatkan kondisi ketosisi akibat proses metabolisme dalam tubuh.

Meski dapat menurunkan berat badan, diet ini masih menuai kontroversi. Mengutip laman Alodokter, berikut lima efek samping diet keto.

Baca juga:

Kini Ada Diet Keto Versi 2.0, Apa Itu?

1. Bau mulut

Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto
Bau mulut disebabkan oleh aseton. (Foto: myDr.com)

Bau mulut merupakan efek samping diet keto yang paling sering terjadi. Aroma bau ini ditimbulkan dari aseton, yaitu zat yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari metabolisme lemak. Aroma aseton menyerupai cairan pembersih kutek dan mungkin tercium selama hari-hari pertama menjalani diet keto.

2. Penyakin ginjal memburuk

Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto
Menyebabkan ginjal semakin memburuk. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

Diet keto membatasi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein serta lemak. Pola makan tinggi protein ini dapat memperberat kerja ginjal dan akhirnya memperparah kondisi ginjal yang sudah mengalami kerusakan. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa pola makan tinggi protein dapat memperburuk penyakit batu ginjal.

3. Gangguan pencernaan

Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto
Kamu juga mungkin mengalami diare. (Foto: WebMD)

Perubahan pola makan bisa memicu gangguan pencernaan. Pada diet keto, konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang paling sering terjadi. Hal ini dikarenakan tidak tercukupinya asupan serat dan kurangnya konsumsi air putih.

Meksi terbilang jarang, sebagian orang juga mungkin mengalami diare saat menjalani diet ini. Kamu pun akan merasa sangat lapar dan lemas karena hanya mengonsumsi sedikit sekali karbohidrat.

Baca juga:

Rekomendasi Minuman untuk Para Pegiat Diet Keto

4. Kram otot

Juga berisiko mengalami kram otot. (Foto Active)
Juga berisiko mengalami kram otot. (Foto: Active)

Orang yang sedang menjalani diet keto juga berisiko mengalami kram otot. Penyebabnya adalah kurangnya asupan mineral yang bisa berdampak pada kelenturan dan kekuatan otot. Saat menjalani diet keto, asupan protein juga meningkat. Pola makan tinggi protein ini berisiko meningkatkan kadar asam urat serta dapat menyebabkan nyeri sendi dan otot.

5. Ketoasidosis

Jangan Asal Lakukan, Simak 5 Efek Samping Diet Keto
Membuat kadar darah menurun. (Foto: Unsplash/Diabetesmagazijn.nl)

Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi berbahaya ketika kadar keton di dalam darah sangat tinggi dan membuat pH darah turun atau menjadi asam. Ketoasidosis diabetik bisa menyebabkan koma hingga kematian. Orang yang paling berisiko mengalami kondisi ini adalah penderita diabetes.

Terdapat pula gejala-gejala yang timbul, seperi sering buang air kecil, mual, nyeri perut, sesak napas, lemas, hingga sering haus. (and)

Baca juga:

Tak hanya Bikin Langsing, Diet Keto Bermanfaat untuk Tubuh

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan