Kesehatan

Jamur Ajaib Empat Kali Lebih Efektif Mengobati Depresi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 11 November 2020
Jamur Ajaib Empat Kali Lebih Efektif Mengobati Depresi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBUAH studi baru dari peneliti John Hopkins menunjukan psilocybin, sebuah senyawa psikdelik dalam jamur ajaib berpotensi baik mengobati gejala kecemasan dan depresi. Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry itu melakukan penelitian terkontrol untuk melihat bagaimana psilocybin yang diberikan dalam pengaturan klinis dapat memengaruhi orang yang memiliki depresi jangka panjang.

Dilansir dari Insider, para peneliti mengamati 24 orang yang rata-rata berusia 39 tahun. 16 di antaranya ialah perempuan sedangkan delapan sisanya laki-laki. Mayoritas responden berpendidikan perguruan tinggi, heteroseksual, dan berkulit putih.

Baca juga:

Terjual, Merpati Balap Seharga Rp21,2 Miliar

Rekan penulis Matthew Johnson mengatakan bahwa rata-rata para peserta telah mengalami depresi selama 21,5 tahun dan tidak memiliki gangguan psikotik bawaan, seperti gangguan bipolar atau skizofrenia yang dapat menyebabkan efek samping buruk jika diberikan psikedelik. Selain itu, semua subjek penelitian sedang tidak meminum obat anti depresi apapun.

Jamur ajaib memiliki senyawa psilocybin yang ternyata lebih ampuh mengobati depresi dibandingkan obat antidepresan tradisional. (Foto: Pexels/@Kristina Paukshtite)
Jamur ajaib memiliki senyawa psilocybin yang ternyata lebih ampuh mengobati depresi dibandingkan obat antidepresan tradisional. (Foto: Pexels/@Kristina Paukshtite)

Setiap partisipan menjalani sesi dua hari. Di sana, fasilitator memberikan mereka dua kapsul psilocybin. Pertama sebanyak 20mg yang dikategorikan sebagai dosis cukup tinggi, baru kemudian diberikan dosis tinggi sebesar 30mg. Setelah meminumnya, semua peserta diminta mengenakan penutup mata dan mendengarkan musik instrumental sambil berbaring di atas sofa. Kedua sesi tersebut diberi jarak 1,6 pekan. Para peserta juga telah melakukan delapan jam pertemuan persiapan dengan fasilitator serta ditambah dua jam tanya jawab setelah setiap sesi selesai.

Melalui penelitian itu, ditemukan data bahwa 67 persen dari 24 responden mengalami lebih dari 50 persen penurunan gejala depresi setelah sesi pertama. Kemudian seusai sesi kedua, 71 persen peserta menyebutkan mereka merasakan penurunan gejala sebesar 50 persen.

Baca juga:

Pengrajin Kriya Membuat Kantung Handsanitizier Berbahan Dasar Kain Batik

Setelah menemui pasien empat pekan setelah percobaan, 54 persen di antaranya tidak lagi memiliki gejala depresi dan dianggap dalam status remisi. Hal ini menunjukkan bahwa efek anti depresi psilocybin ternyata empat kali lebih besar daripada obat anti-depresan tradisional.

"Karena ada beberapa jenis gangguan depresi mayor yang dapat mengakibatkan variasi dalam cara orang menanggapi pengobatan, saya terkejut bahwa sebagian besar peserta penelitian kami menemukan pengobatan psilocybin efektif," ungkap Roland Griffiths, direktur Pusat Penelitian Psikedelik dan Kesadaran John Hopkins dalam sebuah rilis pers.

Empat minggu setelah penelitian, 54 persen responden tidak lagi menunjukkan gejala depresi. (Foto: Pexels/@Engin Akyurt)
Empat minggu setelah penelitian, 54 persen responden tidak lagi menunjukkan gejala depresi. (Foto: Pexels/@Engin Akyurt)

Penemuan ini menambah bukti baru bahwa obat psikedelik dapat menjadi pengobatan depresi alternatif bagi orang dengan besaran dan durasi depresi yang belum berhasil sembuh dengan antidepresan tradisional.

Sampai saat ini, SSRIs atau Selective Serotonin Reuptake Inhibitors masih menjadi pengobatan depresi paling umum. Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar hormon serotonin yang meningkatkan suasana hati di otak seseorang. Johnson sebelumnya mengatakan bahwa mereka memang telah menggunakan obat jenis SSRI untuk mengobati depresi sejak 1950an.

Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa obat tersebut tidak berhasil untuk semua orang. Lebih lanjut, bagi mereka yang baru pertama kali menggunakannya, SSRI membutuhkan waktu beberapa pekan untuk bisa memberikan efek. Sehingga obat ini tidak terlalu membantu orang-orang yang memiliki pikiran bunuh diri.

Jadi efek senyawa psilocybin yang terkandung dalam jamur ajaib mungkin merupakan jawaban untuk mengobati depresi. Namun para peneliti baru melakukan penelitian pada sampel kecil saja. Apalagi mereka hanya bisa melihat efeknya empat pekan setelah percobaan. Oleh karena itu, peneliti sudah berencana untuk mengembangkan studi ini lebih lanjut dengan jangka waktu yang lebih lama serta jumlah partisipan yang lebih besar. (Sam)

Baca juga:

Sinar Matahari Bukan Hanya Penyebab Kemerahan di Wajah

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan