Jamur Ajaib Empat Kali Lebih Efektif Mengobati Depresi


SEBUAH studi baru dari peneliti John Hopkins menunjukan psilocybin, sebuah senyawa psikdelik dalam jamur ajaib berpotensi baik mengobati gejala kecemasan dan depresi. Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry itu melakukan penelitian terkontrol untuk melihat bagaimana psilocybin yang diberikan dalam pengaturan klinis dapat memengaruhi orang yang memiliki depresi jangka panjang.
Dilansir dari Insider, para peneliti mengamati 24 orang yang rata-rata berusia 39 tahun. 16 di antaranya ialah perempuan sedangkan delapan sisanya laki-laki. Mayoritas responden berpendidikan perguruan tinggi, heteroseksual, dan berkulit putih.
Baca juga:
Rekan penulis Matthew Johnson mengatakan bahwa rata-rata para peserta telah mengalami depresi selama 21,5 tahun dan tidak memiliki gangguan psikotik bawaan, seperti gangguan bipolar atau skizofrenia yang dapat menyebabkan efek samping buruk jika diberikan psikedelik. Selain itu, semua subjek penelitian sedang tidak meminum obat anti depresi apapun.

Setiap partisipan menjalani sesi dua hari. Di sana, fasilitator memberikan mereka dua kapsul psilocybin. Pertama sebanyak 20mg yang dikategorikan sebagai dosis cukup tinggi, baru kemudian diberikan dosis tinggi sebesar 30mg. Setelah meminumnya, semua peserta diminta mengenakan penutup mata dan mendengarkan musik instrumental sambil berbaring di atas sofa. Kedua sesi tersebut diberi jarak 1,6 pekan. Para peserta juga telah melakukan delapan jam pertemuan persiapan dengan fasilitator serta ditambah dua jam tanya jawab setelah setiap sesi selesai.
Melalui penelitian itu, ditemukan data bahwa 67 persen dari 24 responden mengalami lebih dari 50 persen penurunan gejala depresi setelah sesi pertama. Kemudian seusai sesi kedua, 71 persen peserta menyebutkan mereka merasakan penurunan gejala sebesar 50 persen.
Baca juga:
Pengrajin Kriya Membuat Kantung Handsanitizier Berbahan Dasar Kain Batik
Setelah menemui pasien empat pekan setelah percobaan, 54 persen di antaranya tidak lagi memiliki gejala depresi dan dianggap dalam status remisi. Hal ini menunjukkan bahwa efek anti depresi psilocybin ternyata empat kali lebih besar daripada obat anti-depresan tradisional.
"Karena ada beberapa jenis gangguan depresi mayor yang dapat mengakibatkan variasi dalam cara orang menanggapi pengobatan, saya terkejut bahwa sebagian besar peserta penelitian kami menemukan pengobatan psilocybin efektif," ungkap Roland Griffiths, direktur Pusat Penelitian Psikedelik dan Kesadaran John Hopkins dalam sebuah rilis pers.

Penemuan ini menambah bukti baru bahwa obat psikedelik dapat menjadi pengobatan depresi alternatif bagi orang dengan besaran dan durasi depresi yang belum berhasil sembuh dengan antidepresan tradisional.
Sampai saat ini, SSRIs atau Selective Serotonin Reuptake Inhibitors masih menjadi pengobatan depresi paling umum. Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar hormon serotonin yang meningkatkan suasana hati di otak seseorang. Johnson sebelumnya mengatakan bahwa mereka memang telah menggunakan obat jenis SSRI untuk mengobati depresi sejak 1950an.
Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa obat tersebut tidak berhasil untuk semua orang. Lebih lanjut, bagi mereka yang baru pertama kali menggunakannya, SSRI membutuhkan waktu beberapa pekan untuk bisa memberikan efek. Sehingga obat ini tidak terlalu membantu orang-orang yang memiliki pikiran bunuh diri.
Jadi efek senyawa psilocybin yang terkandung dalam jamur ajaib mungkin merupakan jawaban untuk mengobati depresi. Namun para peneliti baru melakukan penelitian pada sampel kecil saja. Apalagi mereka hanya bisa melihat efeknya empat pekan setelah percobaan. Oleh karena itu, peneliti sudah berencana untuk mengembangkan studi ini lebih lanjut dengan jangka waktu yang lebih lama serta jumlah partisipan yang lebih besar. (Sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Manfaat Vitamin E untuk Tubuh

Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur

3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya

Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes

Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
