Sinar Matahari Bukan Hanya Penyebab Kemerahan di Wajah


Berhati-hatilah pada kemerahan di wajah dapat merujuk pada kondisi sakit tertentu. (Foto: Pexels/Min An)
SINAR matahari sering dianggap sebagai biang penyebab kulit wajah menjadi memerah. Apalagi bila kulit kamu cenderung terang, maka kemerahan akan menutupi seluruh wajah. Kemerahan pada wajah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, rosacea, dan jerawat.
Bila ingin meminimalkan kemerahan ini, kamu harus tahu terlebih dahulu penyebabnya. Kemerahan pada wajah dapat bisa jadi hanya gejala umum saja, tapi juga menunjukan penyakit serius seperti lupus hingga kasus eksim ringan. Dilansir Colorescience, berikut faktor penyebab kemerahan pada wajah kamu.
Baca Juga:
1. Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit kronis yang umum. Dimana seringkali timbul benjolan kecil dan merah pada kulit wajah. Kondisi ini biasanya memengaruhi bagian tengah wajah, terutama hidung. Rosacea dapat muncul karena berbagai penyebab, seperti reaksi abnormal pembuluh darah, bakteri, penggunaan produk perawatan wajah yang tidak tepat atau karena paparan sinar matahari. Dapat pula karena gaya hidup yang salah, seperti konsumsi alkohol berlebihan dan pola makan yang buruk.
2. Jerawat

Kondisi kulit yang terkadang menyakitkan ini sering dimulai pada masa remaja, mengakibatkan kemerahan pada wajah. Apa penyebab jerawat? Jerawat terbentuk ketika pori-pori kecil di permukaan kulit tersumbat minyak, sel kulit mati, bakteri, dan kotoran. Jika kamu sedang berjuang melawan jerawat, penting untuk mengikuti perawatan kulit harian menggunakan produk yang lembut di kulit. Pijat wajah secara lembut dan hindari menggosok kasar untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Baca Juga:
3. Eksim

Jika kemerahan pada wajah kamu berupa bercak kering dan gatal terdapat pula kulit pecah-pecah, kamu mungkin mengalami eksim. Kondisi kulit kronis yang umum ini muncul pertama kali sebagai bercak merah dan coklat kering di lipatan kulit. Eksim merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan banyak kondisi kulit seperti ruam. Digunakan pula untuk merujuk pada kondisi kulit yang paling umum terjadi pada bayi dan anak kecil.
4. Lupus

Lupus adalah penyakit auto imun kronis yang dapat menyebabkan kerusakan di hampir setiap bagian tubuh. Termasuk organ, persendian, dan kulit. Penyakit ini paling sering terlihat pada perempuan meskipun tidak menutup kemungkinan menyerang pria, anak-anak dan remaja. Banyak peneliti percaya bahwa lupus berkembang sebagai hasil dari kombinasi beberapa faktor, termasuk kecenderungan genetik, ketidakseimbangan hormon, dan faktor lingkungan. (scp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
