Jamin Pelayanan Kesehatan Berkualitas, WHO dan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
 Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024 
                Ilustrasi Jemaah calon haji Indonesia (Kemenag)
MERAHPUTIH.COM - SEKITAR 3 juta muslim di seluruh dunia akan dipermudah untuk mendapat layanan kesehatan berkualitas dengan adanya kartu kesehatan haji. Kartu inisiatif WHO dan Arab Saudi ini merupakan layanan digital di bidang kesehatan.  
WHO, dalam pernyataan yang dilansir ANTARA, mengatakan kartu kesehatan haji adalah sebuah alat kesehatan digital yang dibuat di Jaringan Sertifikasi Kesehatan Digital Global WHO. Layanan kartu ini menggunakan infrastruktur kunci publik untuk meringkas informasi kesehatan penting secara aman, termasuk kebutuhan pengobatan jamaah, alergi, status imunisasi, dan kondisi yang sudah ada sebelumnya. 
Jamaah dapat membagikan informasi kesehatan mereka melalui penyedia layanan medis berwenang. Hal itu memastikan akses ke ringkasan pasien yang akurat dan terkini yang bertujuan memfasilitasi perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dan berkualitas tinggi selama ibadah haji.
"Hari ini menandai kemajuan penting dalam dukungan WHO kepada negara anggota untuk memperluas akses ke alat kesehatan digital yang lebih aman dan berpusat pada individu agar masyarakat dapat meningkatkan akses mereka ke perawatan kesehatan yang berkualitas kapan dan di mana pun mereka membutuhkan," kata Kepala Ilmuwan WHO Jeremy Farrar dalam pernyataan tersebut.
Baca juga:
Jemaah Haji dan Umrah Bakal Dilayani Bus Dioperasikan Anak Usaha Badan Pengelola Keuangan Haji
Ibadah haji menjadi ‘ziarah terbesar’ di dunia. Hajatan ini yang menarik hampir 3 juta muslim dari lebih dari 180 negara setiap tahun untuk melakukan ibadah di Mekkah, Arab Saudi.
WHO menyebut fase uji coba yang dilakukan pada 2024 menunjukkan bahwa praktik tersebut meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan para jemaah saat melaksanakan haji.(*)
Baca juga:
Badan Pengelola Keuangan Haji Bakal Bagikan Rp 4,4 Triliun ke Jemaah Haji Tunggu
Bagikan
Berita Terkait
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
 
                      Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
 
                      Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
 
                      Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
 
                      Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
 
                      Tok! Biaya Ibadah Haji 2026 Disepakati Rp 87.4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta
 
                      Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
 
                      Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta per Jemaah, DPR dan Pemerintah Sepakat Setelah Pembahasan Panjang
 
                      Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
 
                      DPR Harap Kementerian Haji Tak Tutupi Penetapan BPIH, Bongkar Semua Agar Jemaah Tak Rugi
 
                      




