Jalur Pansela di Jateng Ada Titik Rawan Longsor

Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang dipersiapkan pemerintah untuk mengimbangi kepadatan Pantai Utara (Pantura). (Dokumentasi Kementerian PUPR)
Merahputih.com - Hingga tahun 2018, dari 211,9 kilometer panjang jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Provinsi Jawa Tengah yaitu sepanjang 161,8 kilometer dalam kondisi mantap dengan lebar antara 6,5-7 meter.
“Sedangkan 50 kilometer lainnya, kondisi jalannya mantap namun lebarnya masih 4,5-5 meter dan di beberapa titik rawan longsor,” kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Jateng Andi Nugroho Jati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (4/8).
Pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui BBPJN VII melanjutkan peningkatan ruas yang belum ditangani. Sebanyak dua kontrak pekerjaan Pansela Jateng telah ditandatangani, yakni ruas Tambakrejo-Bantarsari sepanjang 6,15 kilometer dengan nilai kontrak tahun jamak 2019-2020 sebesar Rp95,4 miliar, yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya-PT Trie Mukti (KSO) dan Ruas Jladri-Karangbolong-Tambakmulyo sepanjang 4,50 kilometer dengan kontrak tahun jamak 2019-2020 senilai Rp53,9 miliar, dikerjakan oleh PT Sumber Karya-PT Karya Adi Kencana (KSO).

Masyarakat masih menganggap Jalan Lintas Selatan dan Jalan Pantai Selatan adalah ruas jalan yang sama. Oleh karenanya, sebagaimana dikutip Antara, BBPJN VII terus melakukan sosialisasi sehingga Jalur Pansela bisa menjadi pilihan masyarakat terutama pada masa mudik lebaran.
Jalur Lintas Selatan di Jawa Tengah yakni yakni dari Batas Jogja/Karangnongko-Purworejo-Kutoarjo-Kebumen-Purwokerto-Wangon-Karangpucung-Batas Jawa Barat.
Sementara Jalur Pantai Selatan yakni Batas Jogja-Congot-Wawar-Tambakmulyo -Jladri-Ayah-Adipala-Slarang-Sidareja-Batas Jabar. Jalur ini dikenal banyak destinasi wisata pantai misalnya Pantai Teluk Penyu, Menganti, Karang Bolong dan Jetis. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan

Belum Terapkan Contraflow dan One Way Nasional, Korlantas Polri Masih ‘Cek Ombak’

H-6 Lebaran: Kalimalang Membara, Ribuan Pemudik Motor Padati Jalanan!

Mudik Kilat Palembang-Banyuasin: Speedboat Jadi Primadona, Hindari Macet Lebaran!

Operasi Ramp Check: 42 Bus Mudik Lebaran di Kampung Rambutan Gagal Total, Armada Bus Tak Layak Jalan, Ban Vulkanisir Hingga Surat Kendaraan Kedaluwarsa

Cegah Kecurangan, Pemprov DKI Awasi Pompa Ukur BBM di Jalur Mudik

Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025

Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi 28-30 Maret 2025, Ada 4 Klaster yang Diperhatikan

PT KAI Sediakan Puluhan Ribu Tiket Mudik Gratis, Siap Antar Pemudik Rayakan Lebaran di Kampung Halaman

Anggaran Infrastruktur Naik, Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Fungsional Saat Musim Mudik 2025
