Profil Partai Politik

Jalan Komando Putra Sulung SBY Menangkan Partai Demokrat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Januari 2023
Jalan Komando Putra Sulung SBY Menangkan Partai Demokrat

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrat melakukan retreat atau konsolidasi internal Partai Demokrat untuk pemilu 2024, di Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan mulai Jumat (13/1) hingga Minggu (15/1).

Partai yang dibesut untuk mengantarkan SBY menjadi presiden selama 2 periode sebelum Jokowi ini, pernah menjadi pemenang pemilu dan dengan angka di bawah 10 persen bisa mengantarkan SBY menjadi presiden mengalahkan Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga:

Partai Demokrat Bahas Pemilu 2024 dan Capres di Kampung Halaman SBY

Kini, Partai Demokrat menargetkan perolehan suara 15 persen secara nasional dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Setelah pada periode lalu mengalami penurunan drastis saat SBY diakhir jabatan dan kasus korupsi yang menerpa partai, yang mengantarkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masuk bui.

"Secara nasional kami menetapkan target 15 persen suara nasional untuk pemilihan (Pemilu) legislatif. Sedangkan untuk pilpres tentu kami ingin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Target-target di Pemilu 2024 ini pula yang disebut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai fokus pembahasan dalam "retreat" atau konsolidasi internal Partai Demokrat. Dalam konsolidasi tersebut, lanjut AHY, seluruh jajaran pengurus DPP dan DPD se-Indonesia menyusun strategi dan langkah-langkah konsolidasi lanjutan, yang dirasa perlu dan penting guna memenangi Pemilu 2024.

"Mendongkrak perolehan kursi legislatif di DPR RI, DPRD provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia," katanya.

Dalam retreat dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu, AHY menyampaikan pesan agar di tahun 2023 yang merupakan tahun politik ini, konsolidasi internal semakin solid dan persiapan seluruh calon (caleg) maupun kader selalu "mesin politik" partai semakin matang.

"Karena 2023 adalah tahun politik. Kita semua juga sudah melewati sejumlah tahapan pemilu, mudah-mudahan dengan persiapan yang semakin matang, konsolidasi yang semakin solid, dan tentunya strategi yang efektif bisa membawa Partai Demokrat kepada kesuksesan dan juga kemenangan di Pemilu 2024," ucap AHY.

AHY tidak menampik ambisi partai berlambang bintang mercy ke kancah pemerintahan ke depan. Ia pun membuka sejarah saat Demokrat sukses mengawal pemerintahan pada era SBY.

"Artinya itu ada harapan baik dari kader Demokrat maupun masyarakat. Ini harapan yang tentu tidak boleh tidak didengarkan," ujarnya.

Bukan hanya kemenangan di kursi DPR dan DPRD, Partai Demokrat tengah menyodorkan AHY, menjadi calon wakil presiden pada Anies Baswedan dan koalisi yang digagas NasDem dan PKS.

Partai yang mengambil tanggal deklarasi hari ulang tahun SBY ini, berhadap setelah menjadi oposisi dalam 10 tahun terakhir ini, bisa kembali ke kekuasaan eksekutif.

Jalan terjal Komando AHY dalam memimpin Demokrat juga bukan tanpa gangguan, gangguan datang dari KSP Moeldoko yang menggelar KLB dan menjadikannya Ketum Partai Demokrat, namun yang dilakukannya akhirnya tidak diakui Kemenkum HAM.

Selain itu, ada partai anyar PKN yang saat ini dikomandoi para mantan para kader Partai Demokrat terutama saat Anas Urbaningrum, menjadi Ketua Umum.

Dalam pemilihan nanti, Demokrat mendapatkan nomor urut 14 dari total 17 partai politik peserta Pemilu 2024. Hal itu tertuang dalam pengumuman KPU Nomor 18/PL.O1.1-Pu/05/2022 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024.


Partai yang berdiri usai SBY gagal dalam pemilihan calon wakil Presiden di sidang MPR tahun 2001 silam, membuka pendaftaran bakal calon anggota DPD, DPR, dan DPRD untuk bertarung dalam Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024.

Partai ini mengusung kerinduan masyarakat pada saat 10 tahun penerintahan SBY dan figur sentralnya, termasuk Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Knu)

Baca Juga:

Demokrat Makin Mantap Bersama NasDem dan PKS di 2024

#Pemilu 2024 #Partai Politik #Telaah
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Bagikan