Jaksa Incar Pihak Lain yang Terlibat Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur
Konpers Pengungkapan suap hakim vonis bebas Ronald Tannur/ dok Kejagung
MerahPutih.com - Kasus suap terhadap hakim yang memvonis Ronald Tannur berbuntut panjang. Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami aliran dana terkait kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya.
Direktur Penyidik Kejagung Abdul Qohar menegaskan siapapun yang terlibat pasti akan diproses.
"Jika ada pihak lain yang terlibat, mereka akan diminta pertanggungjawaban, (apalagi) jika terbukti ada unsur pidana," kata Qohar kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Qohar, saat ini penyidik tengah menelusuri aliran uang suap tersebut.
"Dengan menemukan aliran dana tersebut, kami melakukan penangkapan dari siapa dan kapan mereka menerima uang tersebut," tambahnya.
Baca juga:
Kejagung Tangkap 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur, Mahfud: Bravo!
Qohar mengungkapkan bahwa total nilai uang yang disita mencapai lebih dari Rp 20 miliar dalam bentuk pecahan mata uang asing.
Kejaksaan Agung sebelumnya menangkap tiga hakim yang memberi vonis bebas kepada Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan ini. Ketiga hakim yang ditangkap adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.
Sebagaimana diketahui, majelis hakim menjatuhi vonis bebas kepada Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan dan penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afrianti, di Pengadilan Negeri Surabaya pada 24 Juli 2024.
Putusan ini langsung menjadi kontroversi hingga menimbulkan kecurigaan soal adanya suap terhadap hakim. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kronologis Bupati Lampung Tengah Terima Suap Rp 5,75 M Versi KPK
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Modal Pistol & Seragam, Jaksa Gadungan Tangsel Tipu Rp 310 Juta Ternyata Pernah Mengabdi di Kejaksaan
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Nadiem Makarim dan 3 Tersangka Lain Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Minus Eks Stafsusnya Jurist Tan
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit