Merawat Ingat

Jakarta Tenggelam!

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 01 Februari 2022
Jakarta Tenggelam!

Banjir Jakarta tahun 2007 melumpuhkan seluruh kota. (Foto: Unsplash/Jordan Loritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LUMPUH kata yang tepat menggambarkan Jakarta pada tahun 2007. Hujan yang mengguyur sejak tanggal 1 Februari 2007, mengubah ibukota menjadi danau yang maha luas. Sekitar 60 persen wilayah Jakarta terdampak banjir. Ini menyebabkan kemacetan yang parah di berbagai tempat. Pengendara terjebak di jalan antara 5-10 jam. Bahkan pengendara sepeda motor yang melintasi jalan bypass terpaksa masuk ke jembatan layang tol untuk menembus banjir.

Konon banjir ini merupakan siklus lima tahunan. Jakarta pernah mengalami banjir parah juga di tahun 1996 dan 2002. Namun banjir tahun 2007 dianggap sebagai banjir terparah dalam tiga abad belakangan. Penyebab banjir ini salah satunya adalah intensitas hujan yang sangat tinggi. Apalagi saat itu memang tengah musim hujan yang berlangsung dari bulan Desember hingga Maret.

Baca Juga:

Galang Rambu Anarki dan Panggilan Terompet Tahun Baru

banjir
Banjir yang melumpuhkan sendi-sendi kehidupan manusia. (Foto: Pexels/Pok Rie)

Banjir ini merendam lebih dari 70 ribu rumah di berbagai wilayah di Jakarta. Warga yang mengungsi mencapai 500 ribu jiwa dan 80 orang tewas. Konon kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini sekitar Rp8 triliun. Itu sudah termasuk jalan-jalan yang hancur dan berbagai infrastruktur lainnya.

Penyebab banjir ini diyakini adalah sistem drainase yang buruk, ditambah lagi 13 sungai yang melintasi Jakarta menerima volume air di atas normal. Ditambah lagi jebolnya tanggul, seperti tanggul Banjir Kanal Barat yang langsung merendam kawasan Petamburan, Tanah Abang dan sekitarnya. Ketinggian banjir bervariasi dari satu meter hingga lima meter. Jaringan listrik, telepon dan internet di sebagian wilayah Jakarta lumpuh total. Banjir baru surut pada pekan berikutnya.

Wilayah Jakarta yang terdampak parah akibat banjir seperti di Jatibaru, Tanah Abang, Petamburan, Cipinang, Kampung Melayu dan sekitarnya, Marunda, Kelapa Gading, Pademangan, Tanjung Priok, Sunter, Rorotan, Koja, Angke, Kapuk, Pluit dan Kembangan. Wilayah di sekitar Jakarta, yakni Bekasi dan Tangerang juga ikut terdampak. (psr)

Baca Juga:

Hari Terakhir Gadis Maluku yang Abadi dalam Uang Rp 5 ribu Edisi 1985

#Merawat Ingat #Banjir #Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Bagikan