Jakarta Jadi Sorotan Gegara Penambahan Kasus COVID-19 Tak Terkendali

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 September 2020
Jakarta Jadi Sorotan Gegara Penambahan Kasus COVID-19 Tak Terkendali

Latar belakang spanduk peringatan bahaya COVID-19 di Sunter, Jakarta, Sabtu (22/8/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan kondisi pandemi di Indonesia kembali mengkhawatirkan. Padahal, Satgas sempat mengklaim berhasil mengendalikan penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menilai, hal ini menjadi tugas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baa Juga:

Penambahan Kasus COVID-19 Capai 3.622

Dia melanjutkan bahwa ada 4 provinsi yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Mengutip data Kementerian Kesehatan, keempat provinsi ini berkontribusi 61,18 persen terhadap total kasus baru per hari secara nasional pada 3 September 2020.

Secara umum ibu kota mengalami peningkatan kasus baru setiap pekan. Sebanyak 5 dari 6 wilayah administratif di DKI Jakarta berstatus zona merah atau memiliki tingkat risiko penularan tinggi.

Namun, angka kematian di wilayah ini terkendali di bawah rata-rata nasional, yakni 2,92 persen, sedangkan angka nasional 4,2 persen.

Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU RS Pertamina Jaya, Jakarta, Senin (6/4/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.)
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU RS Pertamina Jaya, Jakarta, Senin (6/4/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.)

Kemudian penambahan kasus baru di Provinsi Jawa Barat fluktuatif, tetapi cenderung meningkat.

Per 3 September 2020, kasus harian di provinsi ini berkontribusi 6,57 persen terhadap total kasus harian nasional.

Sama seperti DKI Jakarta, tingkat kematian pasien COVID-19 di Jawa Barat tergolong terkendali, yakni 2,4 persen atau di bawah rata-rata nasional.

Pada periode yang sama Jawa Tengah dan Jawa Timur juga mengalami penambahan kasus secara fluktuasi.

Namun, Jawa Tengah melaporkan penambahan kasus yang cenderung menurun, sedangkan Jawa Timur meningkat.

Wiku mengingatkan kedua provinsi tersebut memiliki pekerjaan rumah yang sama. Selain menekan penambahan kasus baru, Jateng dan Jatim juga perlu menekan angka kematian.

Pasalnya, dua wilayah ini melaporkan tingkat kematian di atas rata-rata nasional. Secara berurutan, tingkat kematian pasien COVID-19 di Jateng dan Jatim, sebesar 7,22 persen dan 7,07 persen.

“Kasus meninggal perlu menjadi perhatian agar bisa ditekan paling tidak sama dengan angka nasional,” tegas Wiku, Kamis (3/9).

Baca Juga:

Tingkat Keterpakaian Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Makin Meningkat

Dia mengatakan bahwa kemudian beberapa pekan terakhir kembali terlihat peningkatan jumlah kasus yang sangat signifikan.

Artinya, kata dia, Indonesia belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten.

"Artinya apa, artinya kita belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten, secara nasional. Dan ini tugas kita semua, tidak hanya pemerintah tapi seluruh masyarakat agar patuh menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan, baik individu maupun masyarakat secara kolektif," katanya.

Sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menyikapi pandemi agar masyarakat tetap aman namun juga produktif.

Pada awal masa pandemi, pemerintah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar.

Selanjutnya pemerintah menggalakkan penerapan protokol kesehatan agar publik tetap aman beraktivitas dalam kondisi normal baru, demikian Wiku Adisasmito. (Knu)

Baca Juga:

Usai Tes COVID-19, Seluruh Paslon Pilkada di Jatim Dilarang Pulang

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - 2 jam, 17 menit lalu
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Ada fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Pramono mengatakan ia akan meninjau Tanggul Jatipadang alias Tanggul Baswedan pada Selasa (4/11).
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Sebagian sampah yang belum sempat diolah memang menimbulkan bau di area RDF.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Penghentian operasi layanan Mikrotrans itu disebabkan para sopir angkot keberatan dengan keberadaan armada Mikrotrans yang berpengaruh pada pendapatan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Bagikan