Jaga Kesehatan Otak Tetap Optimal, Yuk Rutin Sesap Teh Hijau

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 21 Oktober 2024
Jaga Kesehatan Otak Tetap Optimal, Yuk Rutin Sesap Teh Hijau

Teh hijau. (Foto: Unsplash/Na visky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menjaga kesehatan otak sangat mudah. Bermodalkan teh kamu dapat membuat daya kerja otak kamu tetap optimal. Semua teh baik untuk kesehatan otak, tetapi teh hijau menjadi juaranya.

Dilansir Eatingwell, teh hijau mengandung polifenol, yang dianggap sebagai jenis antioksidan. "Salah satu jenis tersebut adalah epigallocatechin gallate (EGCG), yang ditemukan dalam teh hijau," kata Coleen Wysocki, MS, RDN , pemilik Zest Nutrition.

Wysocki merujuk pada satu tinjauan sistematis dan meta-analisis yang menunjukkan bahwa polifenol dapat mendukung kerja dan daya ingat jangka panjang, terutama pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua.

"Flavonoid dalam teh hijau membantu pertumbuhan sel-sel otak baru, menjaga sel-sel otak yang ada tetap sehat dan memperlancar aliran darah ke bagian otak yang menutrisi pusat pengaturan emosi kita," kata Maggie Moon, MS, RD , seorang ahli diet terdaftar yang tinggal di Los Angeles dan penulis The MIND Diet: 2nd Edition. Flavonoid adalah kelompok polifenol yang meliputi EGCG.

Baca juga:

Dokter Sarankan Hati-hati Memberikan Teh pada Anak

Teh hijau juga dapat meningkatkan suasana hati, menunjukkan sifat antidepresan dan anti-kecemasan. Salah satu faktornya mungkin adalah keberadaan L-theanine, asam amino yang secara alami ditemukan dalam daun teh hijau. L-theanine telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa penelitian seputar teh hijau merupakan indikasi potensi teh hijau. Oleh karena itu, jika kamu mengalami masalah kesehatan, penting untuk mencari bantuan medis dan bertanya kepada penyedia layanan kesehatan apakah menambahkan teh hijau ke dalam menu harian kamu merupakan tindakan tepat. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan