Jaga Kesehatan Otak Tetap Optimal, Yuk Rutin Sesap Teh Hijau


Teh hijau. (Foto: Unsplash/Na visky)
MerahPutih.com - Menjaga kesehatan otak sangat mudah. Bermodalkan teh kamu dapat membuat daya kerja otak kamu tetap optimal. Semua teh baik untuk kesehatan otak, tetapi teh hijau menjadi juaranya.
Dilansir Eatingwell, teh hijau mengandung polifenol, yang dianggap sebagai jenis antioksidan. "Salah satu jenis tersebut adalah epigallocatechin gallate (EGCG), yang ditemukan dalam teh hijau," kata Coleen Wysocki, MS, RDN , pemilik Zest Nutrition.
Wysocki merujuk pada satu tinjauan sistematis dan meta-analisis yang menunjukkan bahwa polifenol dapat mendukung kerja dan daya ingat jangka panjang, terutama pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua.
"Flavonoid dalam teh hijau membantu pertumbuhan sel-sel otak baru, menjaga sel-sel otak yang ada tetap sehat dan memperlancar aliran darah ke bagian otak yang menutrisi pusat pengaturan emosi kita," kata Maggie Moon, MS, RD , seorang ahli diet terdaftar yang tinggal di Los Angeles dan penulis The MIND Diet: 2nd Edition. Flavonoid adalah kelompok polifenol yang meliputi EGCG.
Baca juga:
Teh hijau juga dapat meningkatkan suasana hati, menunjukkan sifat antidepresan dan anti-kecemasan. Salah satu faktornya mungkin adalah keberadaan L-theanine, asam amino yang secara alami ditemukan dalam daun teh hijau. L-theanine telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa penelitian seputar teh hijau merupakan indikasi potensi teh hijau. Oleh karena itu, jika kamu mengalami masalah kesehatan, penting untuk mencari bantuan medis dan bertanya kepada penyedia layanan kesehatan apakah menambahkan teh hijau ke dalam menu harian kamu merupakan tindakan tepat. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
