Jadilah Pelanggan Setia Bisnis Teman Tanpa Boros Pengeluaran

BOLEH-boleh saja kamu hobi belanja daring. Tapi keuangan kamu harus dijaga juga ya. Apalagi selama pandemi ini. Mau tidak mau kamu jadi sering belanja daring biar tidak melakukan kontak dengan orang lain.

Belum lagi nih, selama pandemi teman kamu, entah teman kantor, kampus, atau tetangga satu RT mendadak jadi pengusaha. Mereka mencoba peruntungan buka bisnis di berbagai bidang, terutama kuliner dan hand made.

Baca juga:

Wahai Pembeli Belanja Daring, Budayakan Membaca Dong

Sebagai teman baik yang selalu mendukung usaha mereka pasti kamu langsung jadi pelanggan dong. Tapi kalau tidak kamu atur skema belanja kamu ke bisnis teman, yang ada keuangan kamu malah jebol. Jadinya kamu tidak bisa sustain usaha teman.

Makanya, penting banget kamu tahu cara mengatur keuangan dalam belanja daring. Keuangan kamu tetap stabil. Kamu pun bisa jadi pelanggan setia bisnis teman. Kamu beruntung, teman untung.

Jeje wella, mahasiswi shopaholic yang sering belanja daring, menyarankan agar kamu belanja barang sesuai kebutuhan saja. Jangan tergiur karena rupa barang itu.

"Lebih kontrol aja sih. Kalo pengen banget, tapi aslinya gak butuh butuh amat aku hindari melanjutkan melihat-lihat barang itu. Kalau butuh baru beli, cari yang paling murah diantara kualitas yang bagus," tuturnya.

Masih ada beberapa cara lagi yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan kamu, antara lain:

1. Buat budget belanja

Mulailah dengan menetapkan budget. Mungkin terdengar sangat membosankan dan menyita banyak waktu, tapi menetapkan budget adalah salah satu cara paling efektif.

Dilansir dari thebalance.com, mulailah dengan memisahkan uang bulananmu, misalnya untuk bayar cicilan, untuk kebutuhan pokokmu, dan semacamnya. Lalu, barulah kamu lihat berapa sisanya dan belanjakan uang tersebut untuk hal lainnya.

2. Beli dengan Kualitas dan harga yang sebanding

Belilah barang yang harga dan kualitas yang setara. Misalnya, kamu membeli baju seharga Rp70 ribu. Pastikan baju yang kamu beli memiliki kualitas yang pas seperti bahannya, tebalnya, dan sebagainya.

Kamu dapat melihat review dari orang-orang yang ada di e-commerce atau media sosial toko tersebut. Malahan jika itu bisnis temanmu, kamu dapat langsung menanyakannya.

3. Pikirkan kembali sebelum membeli

Jika kamu membeli di e-commerce, cara dari forge.medium.com ini dapat kamu tiru. Saat kamu memasukkan belanjaanmu ke keranjang, diamkan dulu selama tiga hari.

Dalam tiga hari tersebut coba tanyakan pada dirimu "kenapa aku disini? Bagaimana perasaanku? Apakah aku membutuhkan ini? Bagaimana kalau aku menunggu? Bagaimana aku akan membayarnya?" Jika kamu kembali dan masih menginginkan barang tersebut, belilah.

Baca juga:

Belanja Online Bikin Sampah Plastik di DKI Meningkat Selama Pandemi

4. Tetapkan saving goal

Cara ini direkomendasikan oleh moneyadviceservice.org.uk dan agapepress.org, tetapkan saving goal sebelum belanja. Apa itu saving goal? Kamu menabung, tetapi kamu memiliki tujuan tabungan. Misalnya kamu menetapkan untuk menabung hingga Rp2 juta dalam 3 bulan.

Jika tujuanmu itu tercapai itulah saving goal. Kamu dapat menggunakan saving goal untuk berbelanja atau liburan tanpa khawatir. Namun, karena pandemi liburan sepertinya menjadi sesuatu yang sulit. Gunakanlah untuk berbelanja barang yang kamu senangi tanpa khawatir.

5. Simpan uang untuk keperluan mendadak

Hal ini sangat penting. Jika kamu mendapatkan gaji atau memang memiliki tabungan sendiri, simpanlah sedikit uang untuk hal mendadak.

Kamu tak akan tahu kapan akan memerlukan uang tersebut. Dengan menyimpan uangmu untuk hal mendadak juga mengurangi uang yang perlu kamu pakai untuk belanja. Hal ini membuatmu tidak berbelanja secara impulsif.

Begitulah cara-cara menjaga uangmu tetap terjaga. Kamu mungkin sering tidak menyadari selama ini sudah menghabiskan cukup banyak uang karena pandemi. Belajarlah untuk mengatur pengeluaranmu. (may)

Baca juga:

Starter Pack yang Wajib Kamu Bawa Kalau Makan di Luar Rumah