Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Aktivitas orang tua memberikan angpao kepada yang muda. (Pexels/RDNE Stock project)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.

Angpao adalah hadiah berupa uang tunai yang diberikan kepada sanak saudara, kerabat, sahabat dan lainnya.

Pemberian angpao hanya saat Imlek saja. Di luar itu, memberikan uang kepada orang lain dianggap hadiah biasa.

Lantas apa saja ketentuan pemberian angpao?

1. Amplop angpao harus mengandung elemen merah dan kuning

Warna merah melambangkan keberkahan dan keberuntungan.

Kebaikan dan keberuntungan itu akan berlaku bagi yang menerima maupun yang memberikannya. Sehingga dilarang memberi angpao dengan amplop berwarna lain.

2. Nominal angpao tidak boleh ganjil

Siapa yang tidak mau keuntungan Imlek berkali lipat bagi kehidupan. Itulah alasan mengapa nominal angka angpao tidak boleh ganjil.

Angka genap merupakan tanda suang yang berarti kembar. Sedangkan angka ganjil sebagai simbol phe pau atau uang duka.

Baca juga:

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang

3. Tidak boleh ada unsur angka 4

Walaupun sepele, ternyata representasi angka 4 di angpao tidak boleh. Misalnya Rp 420 ribu, Rp 540 ribu atau Rp 1,564 juta

Angka 4 dalam bahasa Mandarin ditulis ‘shi’. Pelafalannya sendiri menyerupai pelafalan shi yang berarti kematian. Angka 4 dilarang karena menggambarkan kematian atau kesialan.

4. Angpao diberikan secara tatap muka

Walaupun saat ini ada kemudahan dalam transaksi dan beragam bentuknya, pemberian angpao mesti tetap sesuai tradisi.

Menurut tradisi, pemberian angpao harus secara langsung antara si pemberi dan si penerima.

Tujuan tradisi ini agar keberuntungan mengalir dan langsung ke tangan penerima dan pemberi angpao.

Selain bentuk keakraban, tradisi ini melestarikan soal sopan santun. Di mana si pemberi harus memberikan dengan dua tangan untuk menunjukkan sikap sopan santunnya.

5. Tidak boleh uang receh dan uang lecek

Uang angpao harus dalam kondisi yang baik. Tidak boleh berbentuk recehan, melainkan uang kertas yang harus rapi.

6. Pemberi angpao bagi yang menikah

Tradisi meyakini bahwa orang yang menikah tandanya sudah dewasa. Seseorang yang menikah maka harus memberikan Angpao.

Sedangkan seseorang yang belum menikah tapi sudah tua, kewajiban memberikan angpaonya gugur. (Tka)

#Angpao #Imlek #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Masyarakat NTB melakukan Begawe Nyiwak sebagai ekspresi dukungan moral kepada keluarga seseorang yang meninggal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Tradisi
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki sebelum melakukan pernikahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Bagikan