Jadi Naruto dengan Ikut Les Ninja di Tokyo


Belajar keterampilan ninja bersama ahli di Ninja Dojo Tokyo. (Foto: Ninja Information Center & Dojo Tokyo)
BERCITA-cita jadi ninja seperti Naruto? Enggak lagi hanya sekadar mimpi, keinginanmu itu kini bisa menjadi kenyataan.
Diambil dari Sora News 24, Japan Ninja Council baru saja membuka Ninja Information Center Tokyo & Dojo. Dan tepat seperti dugaan, tempat ini akan melatihmu menjadi seorang ninja.
Baca Juga:

Terletak di dekat Kaminarimon, gerbang menuju kawasan kuil Sensoji, fasilitas ini sangat cocok bagi kamu yang memang ingin mengenal budaya tradisional Jepang secara lebih mendalam. Sesuai namanya, di tempat ini kamu bisa belajar langsung mengenai budaya prajurit bayangan Jepang feodal itu. Mereka juga menawarkan pelajaran pengantar dalam berbagai keterampilan ninja. Tentunya bukan yang fiksi seperti kage bunshin no jutsunya Naruto ya.
Enggak sembarangan, pelajarannya benar-benar dipandu oleh ninja bersertifikat bernama Tsuyoshi Igarashi. Nantinya, para murid dapat berlatih dengan memilih salah satu dari tiga kursus. Pengalaman pertama bernama Ninja Experience yang akan berlangsung selama 40 menit.
Di sekolah ini peserta akan diajarkan kemampuan ninja dasar. Isinya mencakup instruksi tentang lemparan shuriken, isyarat tangan ninja kujikuri, dan penjelasan mengenai peralatan spionase dan infiltrasi ninja paling vital. Harga kelasnya dihargai 2.200 yen atau kurang lebih setara dengan Rp287 ribu.
Baca Juga:

Jika ingin mengasah keterampilan ke tingkat berikutnya, kamu bisa memilih Nindo Experience yang akan memperkenalkan teknik untuk bergerak tanpa suara. Begitu pula latihan meditasi tambahan yang setiap sesinya diadakans selama 60 menit. Kerennya lagi, peserta dapat mengenakan pakaian ala ninja serba hitam dan membawanya pulang dengan membayar biaya kursus sebesar 7.700 yen (Rp1 juta)
Terakhir, ada kelas Long Nindo Experience selama 90 menit yang mencakup semua pelajaran dari dua kelas sebelumnya ditambah dengan panduan komprehensif seni sembunyi-sembunyi dan pelatihan kodachi atau pedang pendek. Metode ini bermanfaat untuk meningkatkan persepsi sensorik murid. Durasi serta isi pembelajaran yang lebih banyak otomatis membuat harganya lebih mahal, yaitu 9.900 yen atau kurang lebih senilai Rp1,3 juta.
Jika hanya ingin belajar melempar shuriken, Pusat Informasi Ninja juga menyediakannya dengan harga 550 yen (Rp 71 ribu). Tidak perlu khawatir karena untuk anak-anak di bawah 10 tahun shuriken yang digunakan berbahan karet sehingga tidak membahayakan. (sam)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
