JACOWEEK 2023 Sukses Digelar dengan Skala Lebih Besar
JACOWEEK 2023 sukses digelar. (Foto: Merahputih.com/Febrian adi)
GELARAN hari ketiga 'Jakarta Coffee Week (JACOWEEK)" menyedot banyak pengunjung. Antrean di loket masuk mengular panjang sejak dibuka pada pukul 11.00 WIB.
Diselenggarakan di Hall 10, Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang sejak 5 November 2023, ini kali pertama JACOWEEK dilaksanakan di sebuah hall. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya festival kopi ini diselenggarakan di mall.
"Pasti ada ketakutan, ketika kita coba ubah tempat dan juga skala yang lebih luas. Namun, untungnya antusiasme tahun ini terlihat lebih besar. Mereka yang datang benar-benar penggemar kopi," ucap Co-Founder JACOWEEK Hendri Kurniawan kepada Merahputih.com, Minggu (5/11).
Mengusung tema "Past, Present, Future", JACOWEEK tak hanya membicarakan tentang sustainable saja, tetapi juga ingin mengingatkan kepada para pengunjung tentang sejarah kopi di Indonesia. Ini terlihat dari lorong kecil yang menampilkan sejarah masuknya kopi di Indonesia yang dimulai sejak 1696.
Baca juga:
Saat mulai memasuki hall, para pengunjung bisa melihat sebuah kegiatan yang disebut 'Nyete', sebuah tradisi dari Tulungagung, yaitu melukis batang rokok dengan ampas kopi. Kegiatan ini bisa diikuti oleh pengunjung yang hadir. Ada juga kopi tradisional asal Yogyakarta, yaitu 'kopi joss' yang disajikan secara autentik dengan arang panas.
"Ketika di luar selalu berbicara tentang sustainable untuk masa depan terkadang sampai melupakan masa lalu. Oleh karena itu, tema yang saya ambil tahun ini adalah 'Past, Present, Future' sehingga tak hanya memikirkan masa depan saja tapi juga mengingat sejarah dan budaya kopi di Indonesia. Salah satunya JACOWEEK menghadirkan dua budaya kopi tersebut yang sudah melegenda," lanjut Hendri.
Fokus Jacoweek pada keberlanjutan industri kopi di masa depan (coffee for sustainability) tampak dari program acara penggunaan ampas kopi sebagai bahan yang berguna dalam produk-produk lain, salah duanya adalah dompet kecil dan kacamata.
Baca juga:
Tak hanya itu, lebih dari 200 booth lokal dan internasional juga menghiasi gelara JACOWEEK 2023. Salah satunya adalah Fazenda Um asal Brasil milik World Barista Champion 2023.
"Memang mereka ini adalah teman saya, awalnya datang dulu di tahun lalu, sampai akhirnya coba buka booth di 2023 ini. Tak hanya dari ASEAN saja, tetapi juga dari Kanada, Dubai, Jepang, Malaysia sampai Taiwan," tutur Hendri.
Tak ketinggalan kompetisi rutin JACOWEEK. Kali ini kompetisi terdapat tiga kategori: Tarung Tiga, VNT Roasting Challenge, dan Jacoweek Cup of the Year.
"Harapannya enggak hanya lebih besar, tapi juga sama-sama menguntungkan dan bisa terus memajukan industri kopi Tanah Air," pungkas Hendri. (far)
Baca juga:
Mengenal 2 Biji Kopi Spesial dari Filosofi Kopi di Jacoweek 2021
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Yayasan JHL Merah Putih Kasih dan Roemah Koffie Serahkan Beasiswa Program 1.000 Sarjana Pertanian, Membangun Regenerasi Petani Tanah Air
Latte Art Competition Vol II Garapan Roemah Koffie, Bukan Sekadar Hias Kopi
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto