J&T Connect Preneur Summit, Hadir untuk Dukung Pengusaha UMKM Memiliki Kompetensi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Desember 2024
J&T Connect Preneur Summit, Hadir untuk Dukung Pengusaha UMKM Memiliki Kompetensi

J&T Connect Preneur Summit.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - J&T Express mengakhiri rangkaian program pemberdayaan UMKM. Kegiatan yang mendukung para pengusaha terutama yang bergelut di dunia UMKM ini ditutup dengan menghadirkan konferensi bisnis J&T Connect Preneur Summit yang berlangsung Selasa (3/12) di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.

Bertajuk Unleash Abilities Beyond Limits, acara puncak ini merupakan representasi dari gerakan #JadiBisa yang mengajak tiap orang agar bisa mendorong dirinya melampaui batas. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mendukung kegiatan ini.

“Tantangan bisnis setiap tahun sangat dinamis. Dalam penyelenggaraan J&T Connect Preneur, J&T Express bekerja sama dengan para pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing," ujar Iwan Senjaya selaku Key Account J&T Express, setelah pembukaan J&T Connect Preneur Summit.

Menurut Statista, pengguna e-Commerce di Indonesia diprediksi akan terus bertamabah pada periode 2024-2029 dengan total pengguna 33, 5 juta. Maka dari itu, kegiatan tersebut sengaja digelar agar para pelaku UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan penuh kompetensi.

Baca juga:

480 UMKM Dikurasi Ikut Harbolnas, Transaksi Ditargetkan Rp 28 triliun

Arief Muhammad sebagai #JadiBisa Representative menambahkan kebutuhan UMKM untuk terus belajar perlu diakomodir oleh berbagai pihak yang memiliki kapasitas serta kepedulian terhadap UMKM.

"Acara seperti J&T Connect Preneur Summit membantu teman-teman pengusaha untuk
selalu bersisian dengan lanskap bisnis terkini dan diharapkan menjadi medium mereka untuk berdiskusi dengan para pakar," kata Arief Muhammad, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.

J&T Connect Preneur Summit menghadirkan 500 UMKM secara nasional dan melibatkan 14 pembicara dari kalangan pemerintah dan pakar yang terbagi di 5 sesi diskusi panel serta 3 workshop. Beberapa topik yang dibahas menyangkut tren Social Commerce, tantangan
UMKM selama 1 dekade, finansial, hingga membangun bisnis dengan nilai keberlanjutan.

"Lewat acara ini, kami mendapatkan kesempatan untuk memperluas koneksi tersebut baik dari sesama pelaku bisnis maupun perusahaan-perusahaan yang relevan untuk mendukung perkembangan UMKM,” ucap M Thobroni Ali, selaku Founder Bromen pada sesi jumpa pers J&T Connect Preneur. (ikh)

#UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Pengunjung tempat hiburan tetap dapat merokok, namun hanya di ruangan khusus yang telah disediakan.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Bagikan