Headline

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Wali Kota Solo Prediksi Angka Kemiskinan Akan Bertambah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 28 Agustus 2019
 Iuran BPJS Kesehatan Naik, Wali Kota Solo Prediksi Angka Kemiskinan Akan Bertambah

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (MP/Win)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengkritik keras pada Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang merencanakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Kenaikan itu justru akan menambah angka kemiskinan Indonesia.

"Saya tidak sepakat soal usulan kenaikan Iuran BPJS Kesehatan. Kenaikan tersebut dikhawatirkan bakal menambah angka kemiskinan Indonesia," ujar Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo kepada MerahPutih.Com, Rabu (28/8).

Baca Juga:

Mengenal BPJS Kesehatan dan Cara Pendaftarannya

Mantan tandem Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo ini menegaskan banyak peserta BPJS mandiri yang rutin setiap hari membayar iuran BPJS Kesehatan. Kalau dinaikkan sudah pasti akan mempersulit peserta BPJS mandiri.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kritik kenaikan iuran BPJS Kesehatan
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kritik keras kenaikan iuran BPJS Kesehatan (MP/Ismail)

"Mereka diperkirakan akan kesulitan membayar iuran. Bahkan mereka bisa turun status kelas menjadi kategori warga miskin jika dipaksa membayar iuran yang semakin mahal itu," kata Rudy.

Rencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan pasti ada dampaknya yang luar biasa. Masyarakat rentan miskin bisa jatuh miskin. Kemudian warga kemiskinan makin meningkat.

"Saya perkirakan kalau kebijakan itu benar diputuskan peserta mandiri dimungkinkan akan berhenti di jalan menjadi anggota BPJS," kata dia.

Ia khawatir kalau kenaikan iuran BPJS Kesehatan benar diberlakukan pencapaian universal health coverage atau cakupan kesehatan semesta pun semakin menjauh dari 100 persen. Rudy menyarankan agar kenaikan itu dikaji ulang.

"Ya jika perlu iuran BPJS Kesehatan tidak usah dinaikkan saja. Kondisi sekarang banyak peserta menungak membayar iuran BPJS apalagi mau dinaikkan," papar dia.

Politisi PDIP ini mengatakan kalau anggota BPJS keluar, target pemerintah tentang jaminan kesehatan tidak jalan. Ia pun tidak setuju kalau anggota BPJS yang keluar nanti dimasukkan ke penerima bantuan iuran (PBI) akan membuat keuangan daerah membengkak.

Rudy mengungkapkan kenaikan BPJS Kesehatan akan menambah angka kemiskinan di Indonesia
Rudy mengungkapkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan menambah angka kemiskinan di Indonesia (MP/Ismail)

"Jika masyarakat miskin bertambah, kewajiban pemerintah semakin berat. Sebab pemerintah harus menyediakan berbagai jenis bantuan sosial dengan nilai yang lebih besar dari sebelumnya" katanya.

Ia meminta pemerintah mencari solusi selain menaikkan biaya iuran BPJS. Menaikkan iuran tidak akan mampu menutupi defisit anggaran BPJS.

Baca Juga:

Soal BPJS Kesehatan, Komisi IX Akan Kirim Rekomendasi ke Jokowi

Diketahui Ketua DJSN Tubagus Achmad Choesni dalam Rapat Gabungan Komisi IX DPR, Komisi XI DPR, bersama sejumlah menteri pada Selasa (27/8) mengusulkan kenaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Dimana peserta bukan penerima upah (PBPU) Kelas I DJSN mengusulkan iuran menjadi Rp120.000 dari sebelumnya Rp80.000. Sementara itu, untuk PBPU Kelas II kenaikan iuran diusulkan sebesar Rp24.000 menjadi Rp75.000 dan PBPU Kelas III menjadi Rp42.000 dari Rp25.500.

Adapun batas atas gaji peserta penerima upah Badan Usaha diusulkan naik menjadi Rp12 Juta dari sebelumnya Rp8 juta.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

JK: BPJS Kesehatan Harus Segera Dibenahi

#Wali Kota Solo #FX Hadi Rudyatmo #BPJS Kesehatan #Angka Kemiskinan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Skrining BPJS Kesehatan Kini Wajib, Ini Cara Daftarnya Secara Online
Skrining BPJS Kesehatan adalah pemeriksaan awal yang dirancang untuk mengetahui riwayat kesehatan peserta JKN-KIS
ImanK - Senin, 08 September 2025
Skrining BPJS Kesehatan Kini Wajib, Ini Cara Daftarnya Secara Online
Indonesia
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
Diketahui DPD PDIP Jateng sedang melakukan penjaringan untuk menunjuk Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Penerapan digitalisasi bantuan sosial (bansos) bakal mengurangi 34 juta orang miskin selama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang
Indonesia
Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman
Wali Kota Solo, Respati Ardi buka suara terkait sejumlah pegiat seni, musisi, pengusaha hotel Hingga EO mengadu ke DPRD mengusulkan adanya Surat Edaran (SE) walkot Solo pada pihak terkait agar pengecualian tidak terkena royalti.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman
Indonesia
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, lulusan Sekolah Rakyat bisa mengangkat keluarga dari kemiskinan. Ia mengatakan itu saat hadir di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Jumat (22/8).
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Prabowo Sebut Lulusan Sekolah Rakyat Bisa Angkat Keluarga Keluar dari Kemiskinan
Indonesia
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Ia menegaskan penugasan tersebut ditetapkan pada 15 Agustus dan ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Ia mengaku hingga kini belum menerima surat keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Bagikan