Italia Bakal Alami Musim Liburan Terhangat dalam 50 Tahun Terakhir

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 27 Desember 2022
Italia Bakal Alami Musim Liburan Terhangat dalam 50 Tahun Terakhir

Diakibatkan arus cuaca hangat dari Afrika Utara. (Foto: Unsplash/La So)

Ukuran:
14
Audio:

PAKAR meteorologi memperkirakan Italia akan mengalami musim liburan terhangatnya dalam kurun setidaknya 50 tahun terakhir, cuaca yang lebih anomali dalam setahun dengan pola cuaca yang tidak biasa ini, seperti dilaporkan Antara, Senin (26/12).

Menurut Daniele Cat Berro dari Italian Meteorological Society, arus cuaca hangat dari Afrika Utara menyelimuti sebagian besar wilayah Italia, dan bakal menyebabkan suhu melonjak ke rekor tertinggi.

Di seluruh Italia bagian tengah dan selatan, suhu diperkirakan bakal melampaui suhu tertinggi yang pernah tercatat dalam 50 tahun. Suhu tinggi harian akan tetap lebih panas dari biasanya hingga akhir tahun baru, seperti diungkapkan Cat Berro.

Baca juga:

Dobel Manfaat Berenang di Cuaca Panas

Venesia berpotensi alami kebanjiran. (Foto: Unsplash/Kit Suman)

"Fenomena antisiklon dari Afrika Utara ini menaikkan suhu ke level yang tinggi. Ini adalah dampak yang sama yang kita lihat di musim panas ketika suhu mencapai lebih dari 40 derajat celsius (104 derajat Fahrenheit)," terang Cat Berro.

Namun, dirinya mengatakan bahwa saat ini tingkat atau sudut kemiringan Bumi lebih besar dan matahari berada di posisi yang lebih rendah, sehingga suhu tinggi yang sebenarnya juga menjadi lebih rendah.

Curah hujan yang rendah menyebabkan sejumlah daerah aliran sungai utama di Italia bagian utara dan tengah mengering. Berkurangnya curah hujan yang dipadu dengan suhu tinggi yang tidak sesuai musim menyebabkan sebuah gletser besar di Pegunungan Dolomites di Italia bagian utara runtuh, hingga menewaskan 11 orang pendaki.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Tubuh di Tengah Cuaca Panas

Cuaca panas sebabkan kekeringan daerah aliran sungai Italia. (Foto: Unsplash/Who’s Denilo)

Musim panas yang panas dan kering kemudian berubah menjadi cuaca ekstrem di musim gugur, termasuk hujan lebat, banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor. Kota kanal Venesia terancam oleh potensi banjir, dan terselamatkan hanya karena sistem gerbang banjir 'Mose' yang mulai beroperasi tahun lalu.

Menurut Cat Berro, meskipun sulit untuk mengaitkan peristiwa cuaca apa pun dengan perubahan iklim, frekuensi dan tingkat keparahan dari peristiwa-peristiwa cuaca tersebut berkaitan dengan perubahan iklim global.

"Peristiwa cuaca yang biasanya terjadi sekali dalam satu dekade kini terjadi setiap tahun, bahkan berkali-kali dalam setahun. Segalanya tidak akan kembali seperti dahulu. Kita harus membiasakan diri dengan kenyataan ini, serta bersiap dan beradaptasi," ujar Cat Berro. (waf)

Baca juga:

Cuaca Panas Menyengat, Jangan Lupa Sunscreen

#Italia #Cuaca Panas #Fenomena Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Indonesia
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Aturan pemotongan gaji akan berlaku mulai musim berikutnya setelah degradasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Fun
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Gerhana Matahari 2 Agustus: apakah fenomena langit spektakuler ini bisa dilihat dari Indonesia? Berikut penjelasan lengkapnya.
ImanK - Sabtu, 26 Juli 2025
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Indonesia
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Selain itu, wisatawan diminta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Dunia
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Video
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Buat warga Jakarta, Tangerang dan Bekasi kamu kerasa enggak sih? Kalau beberapa hari terakhir cuacanya dingin banget berasa dinginnya puncak geser ke sini Kira-kira ada fenomena apa ya? Sini buat yang mau tahu langsung aja cek video ini
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 01 Juli 2025
Kerasa Enggak? Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terasa Dingin Ternyata Ini Penyebabnya
Bagikan