Jaga Kesehatan Tubuh di Tengah Cuaca Panas
Sebisa mungkin hindari beraktivitas di saat teriknya matahari. (Foto: Unsplash/mosi knife)
KALAU kamu merasa belakangan ini cuaca cukup panas, sebaiknya jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Bahkan, situasi ini juga dapat memicu masalah kesehatan fisik dan mental, lo.
Terpapar panas dalam waktu yang lama dapat membuat suhu tubuh meningkat. Pada kondisi ini, tubuh akan secara alami mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan diri.
Jika paparan suhu panas di luar batas toleransi tubuh, maka dapat memicu heatstroke yang gejalanya berupa sakit kepala, kulit memerah, dan jantung berdebar.
Supaya terhindari dari dampak buruk akibat cuaca panas, kamu dianjurkan menjaga kesehatan tubuh dengan cara mencukupi kebutuhan cairan harian. Mengutip laman Alodokter, minumlah air putih sebanyak dua sampai tiga liter per hari akan membuat tubuhmu terhidrasi meski cuaca sedang panas terik.
Baca juga:
Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah tinggi air dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh saat hawa panas. Kamu disarankan membatasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, serta yang tinggi gula.
Cara yang kedua adalah jangan lupa untuk menggunakan tabir surya, baik itu saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Skincare ini melindungi kulitmu dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini.
Pilih tabir surya dengan sun protection factor (SPF) minimal 30. Oleskan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
Baca juga:
Diet Harus Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Tubuh
Jangan lupa juga untuk menggunakan pakaian yang tertutup, seperti lengan panjang dan celana panjang. Hindari baju berwarna gelap, karena warna ini menyerap panas dan hanya akan membuatmu semakin kepanasan.
Lebih baik menggunakan pakaian berwarna cerah, longgar, dan berbahan lembut, seperti poliester, rayon, dan katun. Jangan lupa juga pakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi mata dan kulit wajah dari paparan sinar matahari.
Seringkali, cuaca panas membuat nafsu makan menurun. Nah, agar tetap berenergi, kamu bisa mengonsumsi makanan ringan dalam porsi kecil tapi lebih sering. Pilihlah snack yang kaya akan protein, seperti yoghurt, kuaci, hazelnut, walnut, atau kacang mete.
Terakhir, sebisa mungkin hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yakni pukul 10-14. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa menyiasatinya dengan sering-sering berteduh ditempat yang sejuk. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta