Kesehatan

Diet Harus Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Tubuh

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 27 Februari 2022
Diet Harus Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Tubuh

Jangan sembarangan melakukan diet (Foto: pixabay/publicdomainpictures)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DEMI meraih bentuk tubuh yang ideal dan tampil menarik, banyak orang melakukan berbagai cara untuk meraihnya, salah satunya dengan diet.

Meski begitu, tidak semua orang bisa menjalani diet yang sama. Metode diet haruslah disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh. Hal tersebut dipaparkan dokter spesialis gizi klinik dr Cindy J Pudjiadi, SpGK.

Baca Juga:

Resolusi Diet Terbaik untuk Kesehatan Fisik dan Mental di 2022

"Tidak bisa satu diet disamaratakan ke semua orang. Perlu dibuatkan diet yang personalized, diet yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing," jelas Cindy pada sebuah webinar, dikutip ANTARA.

Diet harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh (Foto: unsplash/yunma)

Apabila seseorang mengidap diabetes atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, diet bisa dilakukan secara bertahap. Begitupun orang yang mengalami gangguan fungsi organ tubuh seperti ginjal, tentu harus banyak yang dipertimbangkan ketika akan menjalani diet.

Sementara untuk anak-anak, tidak bisa diberikan obat diet. Pengaturan makan pun tak bisa dilakukan secara drastis, melainkan bertahap.

Karena, apabila anak-anak diterapkan diet langsung pasti akan marah, hal tersebut lantaran anak-anak gemar ngemil, karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Diet merupakan pengaturan makan, bukan mengurangi makan (Foto: unslash/total_shape)

Pada dasarnya, Cindy menjelaskan, bahwa diet yang sebenarnya yakni pengaturan makan, bukan mengurangi makan.

"Diet itu pengaturan makan. Jadi disesuaikan dietnya mau apa. Apakah diet rendah kalori, diet diabetes, diet sakit jantung, diet kolesterol. Semuanya ada. Ibu menyusui juga bisa diet, namanya diet menyusui. Apakah ibu hamil juga bisa diet? Bisa, namanya diet hamil," ujar Cindy.

Karena itu, Cindy pun mengimbau bahwa pentingnya untuk konsultasi lebih dulu pada dokter ahli gizi, untuk mengetahui diet yang paling tepat dijalani sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga:

Mengenal DentalSlim Diet Control, Alat Penurun Berat Badan Kontroversial

Cindy mengingatkan, selama menjalani diet di masa pandemi, asupan gizi dalam tubuh harus dipstikan selalu seimbang. Kamu bisa membatasi karbohidrat dan protein sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa juga untuk makan sayur dan buah.

Cindy sering mendapati bahwa asupan protein seseorang yang diet di bawah kebutuhan. Hal itu tentunya tidak boleh dilakukan, terlebih di masa pandemi, kamu harus memastikan asupan gizi yang cukup.

"Jadi, diet itu jangan asal-asalan, apalagi di masa pandemi ini gizi harus lengkap dan seimbang agar kita bisa terus survive," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Diet Aman dan Sehat Ala Dokter Reza Gladys

#Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan