Isu Laskar Jihad FPI ke Papua, Ini Reaksi Kapolda Waterpauw

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2019
Isu Laskar Jihad FPI ke Papua, Ini Reaksi Kapolda Waterpauw

Massa Front Pembela Islam (FPI). (Foto: ist/net)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjawab terkait isu pasukan laskar jihad Front Pembela Islam (FPI) telah tiba di bumi Cendrawasih. Kata dia, sejauh ini belum terpantau adanya anggota FPI yang ke Papua, kecuali jamaah tabliq.

“Sampai saat ini tidak ada anggota FPI atau laskar jihad yang ke Jayapura atau wilayah lainnya di Papua,” kata Kapolda Waterpauw, kepada wartawan di Jayapura, semalam.

Baca Juga:

Polda Papua Benarkan Ada Sekitar 22 Jemaah Tablig dari Jawa yang Berada di Jayapura

Menurut Kapolda, dari laporan yang diterimanya terungkap memang ada anggota jamaah tabliq yang sedang ke Jayapura untuk melakukan syiar agama Islam di sekitar Jayapura, Sentani dan Keerom.

Waterpau menjelaskan rombongan jamaah tabliq dari Jakarta itu tiba di Jayapura, dengan menggunakan KM Ciremai, Selasa (1/10), meliputi sebanyak 40 orang dipimpin H.Nasir. "Jamaah tabliq itu dilaporkan akan berada di Jayapura selama sekitar empat bulan," tegas dia, dikutip Antara.

Kapolda Papua Paulus Waterwauw
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Antaranews Papua/Evarukdijati)

Kapolda menambahkan kedatangan jamaah tabliq untuk melakukan sejumlah kegiatan, antara lain seperti KKR (kebaktian kebangkitan rohani). Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di Papua, dia mengaku relatif aman namun aparat keamanan TNI-Polri masih disiagakan.

“Secara keseluruhan situasinya aman, termasuk di kawasan pegunungan tengah,” tutup jenderal bintang dua yang kembali menjabat Kapolda Papua, untuk kali kedua itu. (*)

Baca Juga:

Polisi Tetapkan Tiga Orang Masuk Dalam DPO Kerusuhan Wamena

#Papua #Front Pembela Islam (FPI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan