Istana Minta Jokowi Tak Dihubungkan dengan Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, Senin (15/1/2024) (ANTARA/Tangkapan layar)
MerahPutih.com- Istana Negara merespon mundurnya Politikus Maruarar Sirait atau Ara dari PDIP.
Dalam beberapa kesempatan, Ara mengaku akan ikut sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Istana menyebut mundurnya Ara dari PDIP adalah sikap pribadi.
Baca Juga:
Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Hasto Bilang Berhasil sebagai Pengusaha
"Apapun sikap politik yang diambil bang Ara itu adalah sikap pribadi yang bersangkutan, jadi jangan dihubung-hubungkan dengan presiden," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana kepada awak media di Jakarta, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1).
Ari tak mau menanggapi lebih jauh soal itu mundurnya Ara.
"Tanya bang Ara," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Jokowi dan PDIP telah pisah juga, Ari tak menanggapi panjang lebar.
Baca Juga:
Ari mengatakan Presiden Jokowi juga menganggap bahwa sikap politik Ara merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan.
“Tentang bagaimana sikap Presiden, ya beliau mengatakan itu sikap politik pribadi yang bersangkutan,” ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi mengenai keanggotaan di PDIP.
“Jadi baik-baik saja lah,” ujar dia.
Sekedar informasi, Maruarar Sirait, Senin (15/1) kemarin memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ara tidak merinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Knu)
Baca Juga:
Maruarar Siahaan Sebut MK Bisa Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat