Istana Kerajinan Kerang di Cirebon Hasilkan Jualain Berupa Furnitur Cantik

BENTUKNYA yang cantik dan unik menjadikan cangkang kerang sering dimanfaatkan untuk dibuat sebagai aksesori. Namun, berbeda dengan tempat wisata unik di Cirebon bernama Istana Kerajinan Kerang. Tempat wisata ini berada di Desa Astapada, Cirebon, Jawa Barat.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, para pekerja kreatif di Istana Kerajinan Kerang mampu menghasilkan berbagai jenis furnitur nan menghiasi seluruh interior dengan memanfaatkan limbah kerang. Limbah kerang tersebut menjelma menjadi barang antik maupun cantik seperti guci, meja, kursi, lampu, serta tempat tidur. Bahkan cangkang kerang juga dapat ditemukan di sisi-sisi tempat wisata ini.

Baca Juga:

Papelwrap Tawarkan Solusi 'Bubble Wrap' Berkelanjutan

Hal tersebut tentu menjadi keunikan tersendiri bagi tempat wisata ini dan mampu menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Bahkan bagi mereka yang sudah datang ke sana juga mampu dibuat takjub karena limbah kerang nyatanya mampu dikreasikan dengan berbagai rupa.

Sebelum membuat kerajinan dari kulit kerang, pemilik Istana Kerajinan Kerang Nur Handiah Jaime Taguba hanya melakukan ekspor kulit kerang pada 2004. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mengelolanya sendiri dan mengubahnya menjadi furnitur-furnitur yang cantik untuk jualain.

Pengolahan kerang menjadi sebuah furnitur nyatanya mendapatkan untung yang lebih besar dibandingkan sekadar menggeluti bisnis ekspor. Selain itu, ia juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

Proses pembuatan furnitur ini harus menggunakan cairan khusus yang kemudian diratakan pada setiap kerang sebelum digunakan dan dirakit. Selanjutnya, kulit kerang dipipihkan dan dibentuk sesuai keinginan. Konsistensi yang dilakukan oleh Nur menjadikan Istana Kerajinan Kerang mampu menghasilkan sekitar 4.000 desain yang berbeda.

Baca Juga:

KANA Hadirkan Produk Fesyen dengan Pewarnaan Alam

Keunikan dari barang-barang yang dibuatnya juga membuat kreasi furnitur berbahan dasar kerang ini sangat diminati hingga ke luar negeri. Nur sudah memiliki konsumen dari Jepang, Spanyol, negara-negara Timur Tengah, hingga Amerika. Sedangkan untuk di Indonesia, selain di Cirebon kamu dapat menemukan karya-karya Nur di Bali, Yogyakarta, dan Bandung.

Jika kamu ingin berkunjung ke IstanaKerajinan Kerang, kamu dapat datang dari pukul 8 pagi hingga setengah 5 sore. Lokasinya dari jalan raya utama Pantura Cirebon tak terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 3 kilometer.

Selain melihat banyaknya kreasi dari kerang dan melakukan swafoto, kamu juga dapat berbelanja di sana. Harga-harga suvenir di tempat ini pun sangat kompetitif, mulai dari Rp 10 ribu, tergantung dari jenis produk yang kamu inginkan. (nbl)

Baca Juga:

Ajak Masyarakat Kurangi Limbah Plastik dengan #rethinkplastic