Fashion

KANA Hadirkan Produk Fesyen dengan Pewarnaan Alam

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 10 September 2022
KANA Hadirkan Produk Fesyen dengan Pewarnaan Alam

KANA mengusung konsep inovatif pada produk fesyen. (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEWARNAAN tekstil tak selamanya harus memakai bahan kimia. Bahan-bahan alami di lingkungan sekitar pun dapat digunakan sebagai pewarna yang tak kalah ciamiknya. Ditambah lagi, pewarnaan alami ini teknik turun-temurun yang menunjukkan kecerdasan leluhur Indonesia. Menggunakan cara ini berarti ikut pula memperbarui warisan leluhur.

Ini dibuktikan KANA, sebuah brand asli Indonesia yang mengusung konsep Natural Dyed Goods. Pewarnaan seluruh produknya bukan berdasarkan kimia, melainkan diperoleh dari warna alam.

Teknik pewarnaan alami ini menghasilkan warna biru khas yang indah. Banyak orang penasaran, ini sungguhan enggak sih? Masa sih bahan alami bisa memberikan suguhan bagus begitu?

Menjawab rasa penasaran itu, Uli, perwakilan Kana mengungkap rahasia teknik pewarnaan tersebut. Bahannya berasal dari tanaman indigo atau nila.

Kalau kamu ingat pelajaran sejarah di sekolah, tanaman ini termasuk tanaman Indonesia yang laku di pasaran dunia ketika masa Tanam Paksa (1830-1870). Dan memang sudah lama indigo terkenal sebagai bahan warna alami.

Baca Juga:

Citayam Fashion Week, 'Created by Bonge cs, Stolen by the Rich'

Pewarnaan produk kana berasal dari alam (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Selain dihasilkan dari warna alam, warna biru memiliki keunikan lain karena bisa memberikan warna yang berbeda-beda.

"Warna biru di sini tidak seperti warna kimia yang satu page bisa semuanya sama. Jadi keunikan dari indigo ini, kalau kita produksi itu warna birunya bisa berbeda. Misal dari tanaman yang sama, tapi pencelupannya beda," ujar Uli.

Warna biru yang dihasilkan dari tanaman indigo, rupanya sudah digunakan lama untuk mewarnai jeans. Hingga saat ini, banyak orang yang sangat mengagumi tanaman tersebut, karena dianggap memiliki nilai yang berkelas.

"Hingga sekarang banyak yang masih mengapresiasi indigo, jadi warna indigo ini bisa dibilang prestise-lah di kalangan fesyen," tutur Uli.

Baca Juga:

Ketika Fesyen Jeje, Bonge, Roy 'Bocah SCBD' Naik Kelas

Sejak peluncurannya pada tahun 2014, perkembangan kana cukup pesat (Foto: Merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Sejak peluncurannya pada 2014, perkembangan KANA cukup pesat. Ini terlihat dari antusiasme para pencinta fesyen yang begitu tinggi terhadap produk-produk Kana.

Selain Natural Dyed, KANA pun mengedepankan batik yang seluruhnya merupakan batik tulis. Namun, batik tersebut didesain tak seperti batik kontemporer. Baik dari warna maupun motifnya. Kana ingin menyesuaikan target pasarnya, yakni pemuda-pemudi usia 20-30 tahun.

Dari sisi bahan, Kana lebih banyak memakai katun. Namun, ada juga beberapa produk Kana yang menggunakan linen dan sutra. Produk yang dijual Kana cukup beragam. Mulai dress, kemeja, batik, banana, syal, tas dan masih banyak lagi. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi instagram @kanagoods atau web resminya, kanagoods.com. (Ryn)

Baca Juga:

Hajatan Fashion Terbesar Warga +62 Ini Wajib Didatangi

#Fashion #Fashion Unik #September Warga +62 JUALAIN
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan