Ketika Fesyen Jeje, Bonge, Roy 'Bocah SCBD' Naik Kelas

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 13 Juli 2022
Ketika Fesyen Jeje, Bonge, Roy 'Bocah SCBD' Naik Kelas

Fashion Bocah Naik kelas (Foto: screenshot YouTube/Anak TikTok Nich & Jiboy mlbb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

POLISI membubarkan kumpulan remaja SCBD (Sudirman Citayam, Bojong Gede, Depok) nan biasa nongkrong di area Dukuh Atas, Sudirman. Pembubaran tersebut dilakukan lantaran khawatir muncul tindak kejahatan dan upaya pencegahan penularan COVID-19 di masa PPKM level 1.

Pihak kepolisian bahkan menggandeng salah satu sosok penting di SCBD, pembuat konten di Tiktok, Jeje, untuk turut mengingatkan para remaja di Dukuh Atas taat protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan tidak nongkrong lebih dari jam 22.00 WIB mengingat pada Minggu (10/7) dini hari ada aksi perampasan dengan korban remaja.

"Ini adik namanya Jeje. Ini salah satu adik lagi viral, tentunya dengan kemampuan, kreasi, dan inovasi. Kami mendukung itu. Tapi tentunya kami mengimbau karena masih PPKM level 1 jam 10 malam sudah harus selesai," kata Kapolsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Besar Polisi Netty Rosdiana Siagian dalam video di akun resmi pribadi @nettydhianareal di hadapan Jeje.

Jeje nan dikenal dengan kata Slebew, Bonge, Roy, Kurma, dan lainnya memang sedang menyita perhatian publik. Mereka disebut bocah SCBD karena para remaja kebanyakan asal Citayam, Bojong Gede, dan Depok tersebut mengekspresikan diri di daerah Dukuh Atas, Sudirman. Mula-mula ada beberapa warganet mencibir fesyen dan gaya berpacaran mereka, malah dianggap merusak tatanan daerah Sudirman. Namun, tak sedikit pula warganet lain mendukung bocah SCBD karena begitulah anak muda berekspresi.

Baca Juga:

Hajatan Fashion Terbesar Warga +62 Ini Wajib Didatangi

Gubernur Anies Baswedan angkat suara tentang kehadiran bocah SCBD. Dukuh Atas, lanjut Anies, sebagai ruang bersama untuk berinteraksi. "Singkatnya, kami membangun ruang ketiga memang sebagai tempat menyetarakan dan mempersatukan. Ruang ketiga adalah ruang kita bersama di antara ruang pertama (rumah) dan ruang kedua (tempat kerja/belajar)," katanya.

"Silakan semua boleh datang menikmati ruang-ruang publik di Jakarta dengan cara dan ekspresinya masing-masing. Yang penting, jaga kebersihan dan ketertiban. Selamat menikmati ruang ketiga di Jakarta!" pungkasnya. Fenomena bocah SCBD sejatinya selumrahnya medium berekspresi anak muda pada umumnya, dan selalu ada di setiap jaman meski berbeda cara ungkapnya.

Bahkan, dibandingkan era 90-an dan 2000-an secara fesyen bocah SCBD tampak naik kelas. Pada era 90-an hingga 2000-an awal, fesyen anak-anak SD dan SMP terbilang tak ada hal mencolok. Kebanyakan anak-anak pada umumnya hanya menerima dan memakai pakaian diberikan orang tua. Baik saat mereka berkumpul untuk main bersama teman-teman, atau ke sebuah acara ulang tahun dan sebagainya.

Meski terbilang mix and match fashion bocil pada masa itu 'standar', tapi ada beberapa brand sempat berjaya, seperti Cubitus, Snoopy, Fido Dido, Mickey, Felix The Cat dan sebagainya. Brand-brand tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi para bocil saat itu.

Baca Juga:

Indonesia Pimpin Global Modest Fashion Week Association

Namun pada tahun 2022 ini, publik Tanah Air dikejutkan dengan kehadiran para bocah SCBD dengan dandanan sangat ekspresif. Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, semula berisi para pekerja berubah lebih berwarna dengan hadirnya bocah SCBD tersebut.

Kehebohan bocah SCBD 'menguasai' Kawasan Sudirman berawal dari beberapa konten kreator tertarik dengan keseharian mereka. Kemudian, para konten kreator mulai mewawancarai bocah-bocah usianya sekitar 11-16 tahun.

Para bocah tersebut diketahui pergi ke kawasan Sudirman untuk nongkrong dan rupanya mereka tergabung dalam beberapa komunitas. Mereka biasanya nongkrong pada hari Sabtu dan Minggu. Kebanyakan dari mereka pergi ke Sudirman naik kereta. Terdapat sekitar 200 bocah melakukan kopi darat setiap akhir pekan.

Satu hal cukup menjadi sorotan bocah SCBD, tak lain gaya berapakaian begitu menyentrik dan fashionable. Hal itu berbanding terbalik dengan para bocah-bocah di tahun 90-an dan 2000-an awal.

Gaya bocah SCBD sangat unik, dari mulai memakai jaket, topi, hoodie, croptop, jeans, sarung tangan, sneakers dipadupadankan layaknya berada di sebuah fashion show bikin mereka terlihat 'Naik Kelas'.

Di samping fesyen menjadi sorotan publik, kisah cinta dan cara mereka pacaran pun menjadi sorotan. Banyak orang menilai gaya pacaranya 'alay', 'norak' dan sebagainya. Di sisi lain, ada pula menyebut cara mereka menjawab pertanyaan tentang asmara dibuat-buat atau hanya 'settingan' untuk konten semata.

Meski begitu, gaya berbusana bocah SCBD beroleh apresiasi dari Tokyo Fashion lewat akun Twitternya. "Sebuah utas bagus tentang remaja Indonesia berdandan dan menyulap jalanan sentral Jakarta menjadi fashion catwalk, tak beda jauh sama Harajuku di Jepang sini. Semoga fotografer jalanan Indonesia dan situs-situs berita mendokumentasikan mereka dan mendukung skena ini!” tulis Tokyo Fashion. (Ryn)

Baca juga:

Kemenparekraf Optimis Industri Modest di Indonesia Bangkit Kembali

#Fashion #Juli Warga +62 Naik Kelas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan