Israel Tembaki Rombongan Diplomat di Tepi Barat Tuai Kecaman Negara-Negara Eropa

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Israel Tembaki Rombongan Diplomat di Tepi Barat Tuai Kecaman Negara-Negara Eropa

Anggota pasukan Israel. Foto: ANTARA/Xinhua/HO-IDF

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasukan pendudukan Israel dilaporkan melepaskan tembakan ke arah rombongan diplomat asing saat mereka mengunjungi kamp pengungsi Jenin, Rabu (21/5) siang waktu setempat. Delegasi itu terdiri atas perwakilan negara-negara Uni Eropa, sejumlah pejabat dari negara Arab, serta beberapa jurnalis.

Dilansir Sputnik-OANA, Kamis (22/5), Para diplomat datang ke Jenin untuk mengamati situasi kemanusiaan yang semakin memburuk dan bertemu dengan gubernur setempat. Insiden terjadi saat rombongan berada di dekat gerbang timur kamp.

Rekaman video yang dibagikan Kementerian Luar Negeri Palestina di platform X memperlihatkan momen saat tentara Israel menembakkan senjata ke arah lokasi delegasi. Tentara Israel terlihat melepaskan lima tembakan ke arah mereka.

Baca juga:

Sakit Lihat Derita Anak-Anak Gaza, Paus Leo Ketuk Hati Israel Akhiri Pengepungan

Meski tidak ada korban luka, kejadian ini memicu kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, sejumlah negara Eropa yang dikenal dekat dengan Israel, tengah menyiapkan sanksi bagi negara zionis itu.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jerman menyatakan diplomat mereka beserta supir dari Kantor Perwakilan Jerman di Ramallah ada dalam rombongan diplomat yang ditembaki Israel.

"Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengutuk keras aksi penembakan tanpa provokasi ini," demikian pernyata resmi Kemenlu Jerman.

Baca juga:

Lobi OCHA Berhasil, Israel Izinkan 100 Truk Bantuan Masuk Gaza

Kecaman serupa juga ditegaskan Pemerintah Spanyol, yang diplomatnya juga berada saat terjadi aksi penembakan. "Kami menuntut penyelidikan segera dan transparan," tulis rilis Kemenlu Spanyol.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot menyatakan akan memanggil duta besar Israel di Paris terkait insiden serangan terhadap diplomat mereka. Begitu pula sikap dari Kemenlu Irlandia dan Inggris.

"Kejadian hari ini di Jenin tak dapat diterima. Saya telah berbicara dengan diplomat yang terdampak. Warga sipil harus terus dilindungi dan diplomat tak boleh dihalangi dari pekerjaannya," tandas pejabat urusan Timur Tengah dan Afrika Utara di Kemenlu Inggris Hamish Falconer, dikutip Antara. (*)

#Israel #Palestina #Eropa
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan