Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Israel kembali melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon yang diteken sejak 27 November 2024 lalu. Kali ini, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di tiga wilayah di Lebanon selatan pada Kamis (2/1)
Dilansir dari Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), serangan pertama pesawat tempur Israel menargetkan area Barij di pinggiran utara Iqlim Al-Tuffah di Distrik Nabatieh.
Serangan udara Israel lainnya menyasar wilayah antara Zhalta dan Jbaa di Distrik Nabatieh, Lebanon selatan. Pada serbuan ketiga di hari yang sama, Israel menyerang Gunung Al-Rihan di Distrik Jezzine, Lebanon selatan.
Baca juga:
Israel Setuju Gencatan Senjata, Lebanon Punya Waktu Hingga 9 Januari Pilih Presiden Baru
Dalam pernyataannya, militer Israel mengeklaim bahwa pesawat tempur mereka telah menghancurkan platform peluncur roket jarak menengah yang digunakan oleh Hizbullah di sebuah situs militer milik organisasi tersebut di Lebanon selatan.
"Selain itu, situs militer lain di wilayah Nabatieh, bersama dengan platform peluncur roket tambahan, juga menjadi target," demikian pernyataan militer Israel, dikutip Antara.
Pada Kamis pagi, patroli Israel memasuki kota Beit Lif di Lebanon selatan untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata berlaku pada 27 November. Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
