Israel Susun Rencana Pendudukan Gaza, Siapkan Serangan Baru


Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan akan mengizinkan bantuan makanan masuk ke Gaza setelah gelar operasi Kereta Gideon yang menewaskan ratusan orang di Gaza. (Foto: YouTube/IsraeliPM)
MERAHPUTIH.COM — PEMBAHASAN rencana operasi militer di Jalur Gaza berlanjut di Kabinet Israel, Kamis (7/8). Rapat kabinet ini mungkin akan menyetujui keputusan untuk kembali menduduki Gaza.
Seperti dilansir ANTARA, mengutip sumber di pemerintahan Israel, surat kabar Jerusalem Post menyebutkan rapat kabinet mungkin akan menyetujui keputusan untuk kembali menduduki Gaza. Rencana ini datang di tengah kebuntuan dalam negosiasi dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Rencana pendudukan ini didukung pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan akan melibatkan pengerahan lima divisi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Operasi militer itu diperkirakan berlangsung selama lima bulan dan mencakup pemindahan sekitar 1 juta warga Palestina dari Kota Gaza. Perdebatan mengenai rencana itu segara muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap pemerintahan Netanyahu.
Jerusalem Post menyebutkan komunitas internasional dan sebagian besar warga Israel menuntut agar operasi militer di Gaza diakhiri dan para sandera Israel yang ditawan Hamas dibebaskan.
Baca juga:
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Sementara itu, Kepala Staf IDF Letjen Eyal Zamir menolak rencana pendudukan Gaza karena dianggap membahayakan nyawa para sandera. Namun, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menyatakan keputusan pemerintah harus dijalankan. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan dia akan memastikan militer menjalankan keputusan pemerintah di semua lini.
Sebelumnya, pada Selasa, kantor Netanyahu menyatakan militer Israel siap menindaklanjuti keputusan pemerintah terkait dengan langkah lanjutan di Gaza. Saluran televisi Channel 12 pada Senin melaporkan Israel telah memutuskan untuk merebut Jalur Gaza setelah Hamas menyatakan tak akan membebaskan sandera kecuali Israel menyerah sepenuhnya.(*)
Baca juga:
Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada

Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB

Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Bentrok Pecah saat Warga Italia Mogok Tuntut Pemeritahan Tegaskan Sikap atas Gaza

Pengakuan terhadap Negara Palestina Meluas, ini Maknanya bagi Rakyat Negeri itu dan Israel

Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel

Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara

Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina

Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'

Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
