Israel Susun Rencana Pendudukan Gaza, Siapkan Serangan Baru

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Israel Susun Rencana Pendudukan Gaza, Siapkan Serangan Baru

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan akan mengizinkan bantuan makanan masuk ke Gaza setelah gelar operasi Kereta Gideon yang menewaskan ratusan orang di Gaza. (Foto: YouTube/IsraeliPM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PEMBAHASAN rencana operasi militer di Jalur Gaza berlanjut di Kabinet Israel, Kamis (7/8). Rapat kabinet ini mungkin akan menyetujui keputusan untuk kembali menduduki Gaza.

Seperti dilansir ANTARA, mengutip sumber di pemerintahan Israel, surat kabar Jerusalem Post menyebutkan rapat kabinet mungkin akan menyetujui keputusan untuk kembali menduduki Gaza. Rencana ini datang di tengah kebuntuan dalam negosiasi dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Rencana pendudukan ini didukung pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan akan melibatkan pengerahan lima divisi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Operasi militer itu diperkirakan berlangsung selama lima bulan dan mencakup pemindahan sekitar 1 juta warga Palestina dari Kota Gaza. Perdebatan mengenai rencana itu segara muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap pemerintahan Netanyahu.

Jerusalem Post menyebutkan komunitas internasional dan sebagian besar warga Israel menuntut agar operasi militer di Gaza diakhiri dan para sandera Israel yang ditawan Hamas dibebaskan.

Baca juga:

2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh



Sementara itu, Kepala Staf IDF Letjen Eyal Zamir menolak rencana pendudukan Gaza karena dianggap membahayakan nyawa para sandera. Namun, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menyatakan keputusan pemerintah harus dijalankan. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan dia akan memastikan militer menjalankan keputusan pemerintah di semua lini.

Sebelumnya, pada Selasa, kantor Netanyahu menyatakan militer Israel siap menindaklanjuti keputusan pemerintah terkait dengan langkah lanjutan di Gaza. Saluran televisi Channel 12 pada Senin melaporkan Israel telah memutuskan untuk merebut Jalur Gaza setelah Hamas menyatakan tak akan membebaskan sandera kecuali Israel menyerah sepenuhnya.(*)

Baca juga:

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan

#Benjamin Netanyahu #Gaza #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan