Israel kembali Serang Gaza, Korban Tewas Capai 400 Orang, Mayoritas Anak-Anak dan Perempuan


Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.
MERAHPUTIH.COM - JUMLAH korban tewas akibat serangan baru Israel di Gaza telah mencapai 404 orang. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina di wilayah tersebut. Beberapa orang disebut masih terjebak di bawah reruntuhan, sedangkan 562 orang lainnya mengalami luka-luka.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan kepada CNN bahwa lebih dari 130 anak-anak dan banyak perempuan termasuk di antara korban tewas. Beberapa keluarga bahkan terbunuh seluruhnya.
“Kami menghadapi situasi yang sangat sulit. Upaya medis serta pertahanan sipil kami tidak cukup untuk menangani besarnya bencana ini,” kata Basal.
Salah seorang penyintas menceritakan ia kehilangan 16 orang aggota keluarganya. Di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza Utara, Umm Hazem Al-Janad berdiri sambil berteriak di samping jenazah anggota keluarganya yang semuanya tewas akibat bom Israel yang jatuh di dekat sekolah Al-Tabi’een.
Baca juga:
Israel Masih Bombardir Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 400 Orang
“Enam belas orang telah terbunuh. Enam belas orang. Saya tidak punya siapa-siapa lagi. Kenapa?” kata Umm Hazem Al-Janad meratap, sementara seorang pria mencoba menenangkannya dan menjauhkannya dari kantong jenazah di halaman rumah sakit.
Saat berbicara kepada CNN, Al-Janad mengatakan ia sedang menyiapkan makanan berbuka puasa untuk anak-anaknya ketika tiba-tiba misil-misil jatuh di sekolah tempat mereka tidur. Keluarganya tengah menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.
“Saya bersumpah mereka semua anak-anak, mereka semua warga sipil, dan tidak ada hubungannya dengan Hamas atau jihad,” katanya.
Al-Janad menyebut, di antara korban tewas, terdapat anak-anak berusia dua, tiga, dan lima tahun, tambah Al-Janad.
Serangan Israel, Selasa (18/3), telah membuat Gaza mengalami hari paling mematikan sejak November 2023. Lebih daripada 400 orang tewas, menjadikannya jumlah korban harian tertinggi sejak 7 November 2023, ketika 548 orang meninggal.
Basal mengatakan lebih dari 130 anak-anak dan banyak perempuan termasuk di antara korban tewas, dengan beberapa keluarga terbunuh seluruhnya.(dwi)
Baca juga:
Israel Kembali Mulai Perang, RS Indonesia Terima Puluhan Korban
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
