Israel kembali Serang Gaza, Korban Tewas Capai 400 Orang, Mayoritas Anak-Anak dan Perempuan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 18 Maret 2025
 Israel kembali Serang Gaza, Korban Tewas Capai 400 Orang, Mayoritas Anak-Anak dan Perempuan

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - JUMLAH korban tewas akibat serangan baru Israel di Gaza telah mencapai 404 orang. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina di wilayah tersebut. Beberapa orang disebut masih terjebak di bawah reruntuhan, sedangkan 562 orang lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan kepada CNN bahwa lebih dari 130 anak-anak dan banyak perempuan termasuk di antara korban tewas. Beberapa keluarga bahkan terbunuh seluruhnya.

“Kami menghadapi situasi yang sangat sulit. Upaya medis serta pertahanan sipil kami tidak cukup untuk menangani besarnya bencana ini,” kata Basal.

Salah seorang penyintas menceritakan ia kehilangan 16 orang aggota keluarganya. Di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza Utara, Umm Hazem Al-Janad berdiri sambil berteriak di samping jenazah anggota keluarganya yang semuanya tewas akibat bom Israel yang jatuh di dekat sekolah Al-Tabi’een.

Baca juga:

Israel Masih Bombardir Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 400 Orang


“Enam belas orang telah terbunuh. Enam belas orang. Saya tidak punya siapa-siapa lagi. Kenapa?” kata Umm Hazem Al-Janad meratap, sementara seorang pria mencoba menenangkannya dan menjauhkannya dari kantong jenazah di halaman rumah sakit.

Saat berbicara kepada CNN, Al-Janad mengatakan ia sedang menyiapkan makanan berbuka puasa untuk anak-anaknya ketika tiba-tiba misil-misil jatuh di sekolah tempat mereka tidur. Keluarganya tengah menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan.

“Saya bersumpah mereka semua anak-anak, mereka semua warga sipil, dan tidak ada hubungannya dengan Hamas atau jihad,” katanya.

Al-Janad menyebut, di antara korban tewas, terdapat anak-anak berusia dua, tiga, dan lima tahun, tambah Al-Janad.

Serangan Israel, Selasa (18/3), telah membuat Gaza mengalami hari paling mematikan sejak November 2023. Lebih daripada 400 orang tewas, menjadikannya jumlah korban harian tertinggi sejak 7 November 2023, ketika 548 orang meninggal.

Basal mengatakan lebih dari 130 anak-anak dan banyak perempuan termasuk di antara korban tewas, dengan beberapa keluarga terbunuh seluruhnya.(dwi)

Baca juga:

Israel Kembali Mulai Perang, RS Indonesia Terima Puluhan Korban

#Israel #Gaza #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Bagikan