Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — ISRAEL melancarkan serangan ganda ke sebuah rumah sakit di Gaza, Senin (25/8). Serangan itu menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kementerian kesehatan yang dikelola Hamas menyatakan setidaknya satu orang tewas dalam serangan awal, dan lainnya meninggal dalam serangan kedua beberapa menit kemudian, ketika para penyelamat dan jurnalis datang ke lokasi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Staf medis di Nasser mengatakan serangan pertama terjadi pada Senin sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Seorang tenaga medis asal Inggris yang tengah bekerja merawat pasien di lokasi itu mengatakan kepada BBC bahwa terjadi kepanikan massal, kekacauan, setelah serangan itu. Namun, sekitar 10 menit kemudian, terjadi ledakan lain di lokasi yang sama. Ia mengatakan staf medis saat itu sedang berencana menyelamatkan diri ketika serangan kedua menghantam.

WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tangga darurat juga rusak. Siaran langsung Al Ghad TV menunjukkan beberapa petugas darurat merespons serangan pertama di lantai atas Rumah Sakit Nasser, sedangkan sejumlah jurnalis di latar belakang merekam kejadian. Sebuah tangga, tempat jurnalis sering berkumpul untuk siaran, terlihat dalam video. Sebuah serangan kemudian mengenai langsung petugas darurat dan jurnalis, menimbulkan asap dan puing beterbangan. Setidaknya satu jenazah terlihat setelahnya.

Dalam video terpisah, difilmkan dari tangga yang sama, menunjukkan kondisi setelah serangan. Jenazah terlihat di tangga, sedangkan petugas medis menolong korban. Klip lain, difilmkan di depan pintu utama Rumah Sakit Nasser, memperlihatkan seorang tenaga medis mengangkat pakaian berlumuran darah ke kamera, sebelum sebuah ledakan membuat orang-orang berlarian mencari perlindungan.

Baca juga:

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan



Tenaga medis asal Inggris itu menggambarkan melihat jejak darah di seluruh lantai dan pemandangan penuh kekacauan, ketidakpercayaan, dan ketakutan.

Lima jurnalis tersebut bekerja untuk media internasional, termasuk Associated Press, Reuters, Al Jazeera, dan Middle East Eye tewas dalam serangan itu.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Senin (25/8), menyebut insiden itu sebagai sebuah kesalahan tragis yang sangat disesali Israel. Ia mengatakan pihak militer sedang melakukan penyelidikan menyeluruh.(dwi)

Baca juga:

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

#Gaza #Jalur Gaza #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Bagikan