Israel Dikabarkan Bersiap Serang Iran, Amerika Serikat Sudah Diberi Tahu
Ilustrasi - Serangan rudal Israel. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Tensi Kawasan Timur Tengah diperkirakan akan semakin memanas. Perang juga bakal meluas setelah Israel tegaskan siap meyerang Iran.
Rencana penyerangan Iran oleh Isreal, telah diberitahukan pada pejabat Amerika Serikat.
Lapor penyiar CBS News yang mengutip sejumlah sumber, Kamis (12/3), Israel sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi militer di Iran.
Dengan informasi itu, Washington pada Rabu (11/5) menyarankan beberapa orang Amerika Serikat untuk meninggalkan wilayah itu lebih awal, ungkap pemberitaan itu.
Baca juga:
Masuk 3 Besar Penumpang Terpadat, Stasiun Bekasi akan Dirancang Jadi Simpul Komuter di Jabodetabek
Washington telah memperkirakan jika serangan Israel dilakukan, Iran akan melakukan serangan balasan terhadap beberapa fasilitas Amerika Serikat di Irak dan negara tetangga dari Iran.
Pejabat Israel dikabarkan enggan mengomentari perihal operasi militer tersebut.
Portal berita Axios, yang mengutip pejabat Israel dan AS, melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan percakapan via telepon.
Trump mengatakan pihaknya percaya untuk berpeluang dalam menyelesaikan negosiasi kesepakatan nuklir dengan Iran, serta menentang penggunaan aksi militer saat ini.
Sementara Iran mengklaim telah memperoleh akses ke program rudal Israel dan berencana untuk berbagi beberapa data tersebut dengan sekutu dan kelompok anti-Israel.
Iran menggambarkan dokumen-dokumen tersebut sebagai harta karun informasi intelijen yang akan memperkuat potensi daya serang Negeri Para Mullah.
Dokumen didapat Iran terkait dengan program militer dan rudal Israel, serta dokumentasi teknis yang terkait dengan proyek-proyek ilmiah dan teknis penggunaan ganda. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah