Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Aktivis Greta Thunberg ditangkap Angkatan Laut Israel.(foto: Israel Foreign Ministry)
MERAHPUTIH.COM — ISRAEL mengungkap telah mendeportasi Greta Thunberg dan 170 aktivis asing yang ditahan setelah armada Global Sumud Flotilla (GSF) dicegat, pekan lalu. Armada itu membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kementerian Luar Negeri Israel, dikutip BBC, menyatakan para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia. Mereka merupakan warga dari 20 negara, termasuk Prancis, Italia, Jerman, Swedia, Irlandia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Israel menyebut flotila itu sebagai aksi pencitraan politik dan menegaskan bahwa semua tahanan diperlakukan sesuai hukum. Di lain sisi, GSF menilai tindakan Israel sebagai tindakan ilegal dan putus asa.
Armada yang terdiri atas lebih dari 40 kapal dengan 470 orang di dalamnya itu dicegat sekitar 70 mil laut dari pantai Gaza, di wilayah perairan internasional. Israel mengklaim kapal-kapal tersebut melanggar blokade laut sah dan mendekati zona pertempuran aktif.
Baca juga:
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Ini menjadi kedua kalinya Thunberg dideportasi Israel setelah upaya sebelumnya untuk mengirim bantuan ke Gaza juga digagalkan. Sejak penangkapan besar-besaran pekan lalu, Israel telah mendeportasi lebih dari 300 aktivis, termasuk warga Turki, Spanyol, Portugal, Belanda, dan negara-negara Arab.
Langkah ini memicu kecaman internasional. Kelompok hak asasi manusia menilai Israel melanggar hukum maritim internasional karena melakukan pencegatan di luar yurisdiksinya.(dwi)
Baca juga:
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Bagikan
Berita Terkait
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?