Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan

Greta Thunberg dan belasan aktivis dunia berlayar ke Gaza dalam misi damai membawa bantuan kemanusiaan lewat kapal Madleen. (Foto: YouTube/Globalnews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEBANYAK 44 kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) dicegat Angkatan Laut Israel. Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.

GSF mengatakan beberapa kapal termasuk Alma, salah satu kapal utama, serta Surius dan Adara, telah dicegat dan dinaiki. Sebelumnya, kelompok itu menuduh militer Israel sengaja merusak komunikasi kapal, untuk memblokir sinyal darurat dan menghentikan siaran langsung proses naik kapal yang ilegal itu.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan armada itu telah diberi tahu bahwa mereka melanggar blokade laut yang sah di perairan dekat Gaza. Meski begitu, tidak jelas apakah kapal-kapal itu sudah memasuki zona blokade. Israel merilis rekaman dari pencegatan yang memperlihatkan Greta Thunberg duduk di geladak kapal, diberi air dan jaket oleh seorang tentara Israel.

Atas kejadian itu, beberapa negara memastikan bahwa para aktivis dalam armada itu tetap aman. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Prancis telah memastikan setiap kemungkinan operasi penaikan kapal dilakukan dengan kondisi keamanan terbaik.

Baca juga:

Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan



Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan ia telah mendapat jaminan dari Israel bahwa pasukannya tidak akan menggunakan kekerasan terhadap 500 orang di atas kapal, termasuk politisi Prancis dan Italia. “Pengecekan kapal ini sudah direncanakan, kami membicarakannya dengan Menlu Israel Gideon Saar agar tidak ada aksi kekerasan dari pasukan bersenjata Tel Aviv. Hal ini telah dijamin kepada saya,” katanya

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan negaranya mengharapkan hukum internasional ditegakkan dan semua orang di atas armada diperlakukan sesuai dengan aturan tersebut.

Sementara itu, di Gaza, Israel meningkatkan serangan ke Kota Gaza saat Hamas mempertimbangkan rencana baru AS untuk mengakhiri perang. Mediator Arab dan Turki disebut tengah menekan Hamas agar merespons positif, tetapi seorang tokoh senior Hamas mengatakan kelompok bersenjata itu mungkin akan menolak.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengeluarkan peringatan terakhir kepada ratusan ribu warga Palestina di kota tersebut agar mengungsi ke selatan, dengan mengatakan mereka yang tetap tinggal saat ofensif melawan Hamas akan dianggap sebagai teroris dan pendukung teror.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan bahwa menurut hukum humaniter internasional, warga sipil harus dilindungi baik mereka tetap tinggal maupun mengungsi dari Kota Gaza.(dwi)

Baca juga:

Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

#Global Sumud Flotilla #Israel #Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Dunia
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
ShowBiz
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Keputusan Paramore diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global No Music for Genocide
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
"Kita belum bisa menyimpulkan sebenarnya maksud dan tujuannya apa begitu. Demikian," kata Dasco.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan