Israel Bantai 7 Keluarga dalam 48 Jam
Seorang anak laki-laki melihat kuburan warga di Jalur Gaza akibat serangan Israel. ANTARA/Xinhua
MERAHPUTIH.COM - SERANGAN Israel ke Jalur Gaza belum berhenti. Kementerian Kesehatan Gaza, dalam pernyataan yang dirilis Selasa (22/10), dikutip ANTARA, menyebut Israel membantai tujuh keluarga dalam 48 jam terakhir. Dengan tambahan itu, jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak agresi dimulai tahun lalu menjadi 42.718 orang.
“Israel telah membantai tujuh keluarga dalam 48 jam terakhir yang mengakibatkan 115 kematian dan 487 korban luka-luka,” kata kementerian itu. Selain itu, sekitar 100.282 orang lainnya juga terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung selama setahun di Gaza.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” imbuh pihak kementerian.
Baca juga:
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlangsung dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena penolakan Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Gaza.(*)
Baca juga:
Israel Setujui Gencatan Senjata, tapi tak Mau Tinggalkan Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina