Islam Nusantara Cocok Diterapkan di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 21 Oktober 2017
Islam Nusantara Cocok Diterapkan di Indonesia

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Masykur Musa. Foto: MP/Fadly

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Islam Nusantara disebut menjadi alternatif pemahaman arti Islam dewasa ini guna mencegah berkembangnya paham intoleran yang mengatasnamakan agama. Islam Nusantara yang dilahirkan dari rahim Nahladlatul Ulama (NU)dirasa sangat cocok untuk diterapkan di tengah keberagaman Indonesia.

Hal itu dinyatakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Masykur Musa saat mengisi diskusi "Meneguhkan Kebudayaan Bangsa, Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia" yang digelar Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Nahdlatul Ulama (LESBUMI) NU di Griya Utami Omah Budoyo, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (21/10).

Menurutnya, dalam Islam Nusantara diajarkan bagaimana menjaga keseimbangan dalam kerukunan antar setiap pemeluk agama, dengan cara memupuk humanisme tanpa membedakan bedakan agama yang dianut.

"Kuncinya dalam pandangan islam, kalau seseorang melebih takaran pasti akan terjadi kehancuran, maka sangat pentingnya suatu keseimbangan" jelas Ali.

Dalam tataran agama lanjutnya, jika melebihi agama itu sendiri pasti yang akan terjadi ultra religius dan ini yang terjadi di indonesia.

"Kunci dari kehidupan itu adalah keseimbangan. Tawazun keseimbangan dan tasamuh toleransi dengan sesama. Jadi saling menyapa merangkul menghormati, itu esensi dari humanisme. Jadi agama apapun intinya ajarannya humanisme," tutur politisi Partai PKB itu.

Hal yang sama juga diajarkan dalam Islam Nusantara. "Islam yang benar itu adalah Islam nusantara, dan Islam ala Nahdatul Ulama (NU) cocok diterapkan di Indonesia. Sesuai dengan masyarakatnya karena toleransi tinggi dan tidak saling membedakan," tandasnya. (FDI)

#Islam Nusantara #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Yenny berharap siapapun yang mendalangi wacana dan gerakan MLB NU mengurungkan niatnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Desember 2024
Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU
Indonesia
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta
Keberadaan MBZ College of Future Studies, akan semakin memperkuat peran UNU Yogyakarta untuk menjadi lokomotif kemajuan pendidikan Indonesia ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
Jokowi Resmikan MBZ College of Future Studies di Kampus UNU Yogyakarta
Indonesia
Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
Perhelatan ini juga akan dihadiri PCI Muslimat NU yang mengonfirmasi hadir dari 11 negara, antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris dan Jepang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 Januari 2024
Ini Lokasi Kantung Parkir Sekitar GBK Buat Hadiri Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama
Indonesia
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersilaturahmi kepada ssejumlah ulama sepuh NU di Situbondo dan Probolinggo, Minggu (12/11).
Mula Akmal - Senin, 13 November 2023
Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
Indonesia
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Sosok tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai kurang mendapat perhatian untuk menempati posisi calon wakil presiden(cawapres) dalam Pemilu 2024.
Mula Akmal - Selasa, 09 Mei 2023
Pengamat Politik Sebut Tokoh NU Kurang Dapat Peluang di Pilpres 2024
Indonesia
Tokoh NU Jadi Faktor Penentu di Pilpres 2024
Nahdiyin selalu menjadi faktor penentu untuk mendapatkan simpati warga dan menambah kekuatan suara.
Zulfikar Sy - Rabu, 29 Maret 2023
Tokoh NU Jadi Faktor Penentu di Pilpres 2024
Indonesia
Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya
Saiful menegaskan bahwa daya tarik NU bagi parpol di Indonesia adalah karena organisasi ini memang memiliki massa yang besar.
Andika Pratama - Jumat, 17 Februari 2023
Parpol dan Politisi Berebut Ingin Jadi NU, Saiful Mujani Beber Alasannya
Indonesia
Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU
“Selamat kepada Nahdlatul Ulama yang telah mencapai usia satu abad. Semoga NU terus berjaya untuk kemajuan Islam,” kata Agustiar, Kamis (9/2.
Andika Pratama - Kamis, 09 Februari 2023
Doa Ketua Dewan Adat Dayak di Harlah 1 Abad NU
Indonesia
Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP
Hasto menyebut, dalam kurun waktu perjuangan kebangsaan, NU merupakan saudara tua PDIP, mengingat NU didirikan tahun 1926, dan PNI sebagai akar PDIP didirikan pada tahun 1927.
Andika Pratama - Selasa, 07 Februari 2023
Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP
Indonesia
Harapan Kapolri Listyo di Harlah 1 Abad NU
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berharap agar organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu terus istiqomah di jalan dakwah.
Andika Pratama - Selasa, 07 Februari 2023
Harapan Kapolri Listyo di Harlah 1 Abad NU
Bagikan