Isi Pesan Titipan Jaksa Agung ke Pansel Capim KPK


Jaksa Agung ST Burhanuddin. ANTARA/HO-Puspen Kejaksaan.
MerahPutih.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin menitipkan pesan khusus saat bertemu dengan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) di Kejaksaan Agung, Rabu (12/6).
Pertemuan itu dihadiri Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh dan jajarannya. Pertama, Burhanuddin berpesan agar Pansel capim KPK tersebut dapat bekerja transparan.
"Panitia Seleksi diharapkan dapat melaksanakan tugas secara transparan, partisipatif, objektif, dan akuntabel sehingga dapat menghasilkan keputusan yang kredibel," kata Burhanuddin dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut dia, pansel juga harus mengedepankan nilai integritas dalam menjaring Calon Komisioner dan Dewan Pengawas KPK, dengan merujuk kepatuhan calon dalam melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca juga:
“Khususnya bagi pendaftar dari kalangan penyelenggara negara aktif maupun mantan penyelenggara negara,” ungkap Burhanuddin.
Jaksa Agung juga berpesan agar pansel harus aktif dalam mencari dan mengajak figur-figur berintegritas, kompeten, dan independen untuk mendaftar sebagai Calon Komisioner dan Dewan Pengawas KPK.
"Penelusuran rekam jejak bukan hanya semata terkait hukum, akan tetapi juga menyangkut etika. Tak lepas dari itu, Pansel juga mesti mencermati adanya potensi afiliasi kandidat dengan warna politik tertentu," ucap orang nomor satu di korps Adhayksa itu.
Sekedar informasi, tahapan Pansel Calon Pimpinan KPK saat ini masuk pada pengumuman pendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas KPK pada 4-25 Juni 2024 melalui media cetak dan elektronik. Pansel akan membuka masa pendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan Pengawas KPK mulai 26 Juni-15 Juli 2024. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung

KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK
