IPW Sebut Dua Ganjalan Irjen Listyo Sigit Prabowo Belum Dilantik Jadi Kabareskrim


Irjen Listyo Sigit Prabowo. Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
MerahPutih.com - Pengamat kepolisian Neta S Pane menilai Kapolri Jenderal Idham Azis memiliki hambatan dalam menunjuk dan melantik Kabareskrim baru yang nyaris sebulan kosong.
Menurut Neta, ada beberapa oknum yang kurang sreg dengan sosok salah satu calon kuat Kabareskrim, Irjen Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga
"Informasi yang diperoleh kami, ada dua ganjalan yang membuat TR (telegram rahasia) Kabareskrim belum juga dikeluarkan, yakni faktor agama dan Sigit dianggap masih terlalu muda, yakni dari Akpol 1991," kata Neta kepada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (20/11).
Neta menyesalkan adanya pihak-pihak yang terkesan menolak penunjukkan Sigit karena alasan pribadi. Padahal, lanjut Neta, selama ini sudah beberapa kali Kabareskrim dijabat oleh perwira non Muslim dan dia tidak masalah dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya. Begitu juga faktor usia dan faktor angkatan Akpol yang dianggap masih terlalu muda, selama ini juga tidak masalah.

"Contohnya Dai Bachtiar dan Tito Karnavian saat diangkat sebagai Kapolri juga dianggap masih terlalu muda tapi keduanya tetap bisa bekerja profesional," jelas Neta.
Baca Juga
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) ini menyebut, untuk menyelesaikan masalah ini, Komisi III DPR perlu memanggil Kapolri Idham Azis dan mempertanyakan, kenapa posisi Kabareskrim dibiarkan kosong selama 20 hari.
"Berbagai pertanyaan ini harus digali Komisi III terhadap Kapolri Idham Azis agar kinerja Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tidak terganggu dan tidak terjadi kebingungan yang berkepanjangan di internal Polri," sebut wartawan senior ini.
Baca Juga
IPW Takut Kabareskrim Kosong Sampai Kapolri Idham Azis Pensiun
Neta meyakini, saat ini tidak ada masalah jika Jokowi dan Idham sudah memilih Sigit menjadi Kabareskrim.
"Justru, jika diambangkan selama 20 hari akan muncul berbagai spekulasi yang bisa mengganggu nilai nilai Promoter Polri," pungkas Neta. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat

Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia

1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal

Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu

Bareskrim Polri Temukan Perputaran Uang Bandar Narkoba, Tembus Rp 59,2 Triliun

Bareskrim Sita Aset Panji Gumilang, Ini Rinciannya

Kabareskrim Polri Ungkap Tindak Pidana Korupsi Sudah Masuk Tingkat Desa

Ketua KPK Bakal Diperiksa Tim Gabungan di Bareskrim Polri

Jampidum Siapkan Tim Jaksa Peneliti Kasus Panji Gumilang
