IPA Convex 2024 Kembali Digelar, Berfokus pada Ketahanan Energi


IPA Convex 2024 kembali digelar. (Foto: Dok/IPA Convex)
MerahPutih.com – Gelaran ‘The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024)’ resmi dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Selasa (14/5).
Arifin mengatakan, perbaikan regulasi juga terus dilakukan. Ia menjelaskan, saat ini perbaikan tersebut sudah memasuki tahap akhir pembahasan revisi Peraturan Pemerintah No 27 dan 53 tahun 2017.
"Revisi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian proyek migas," ujar Arifin dalam pembukaan IPA Convention and Exhibition (IPA CONVEX) ke-48.
Tak hanya meningkatkan eksplorasi dan produksi migas, ketersediaan energi bersih juga menjadi salah satu fokus pemerintah. Menurut Arifin, dunia kini sedang menghadapi tren baru dalam mengadopsi penggunaan energi bersih dan energi terbarukan. Industri hulu migas juga dituntut untuk mengaplikasikan tren tersebut.
Baca juga:
Nuklir, Hidrogen, Amonia Masuk Bahasan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan

Jadi, gelaran IPA Convex 2024 diharapkan bisa menjadi jembatan kolaborasi yang mampu memaksimalkan potensi sumber daya migas dan diyakini masih besar.
"Sangat penting meningkatkan kolaborasi, kemitraan untuk menghadapi tantangan di industri hulu migas yakni memenuhi kebutuhan energi sekaligus menekan emisi. Saya undang semua untuk secara aktif berkontribusk meningkatkan investasi, cadangan migas serta mewujudkan target penurunan emisi," pungkas Arifin.
Bekerja sama dengan Dyandra Promosindo, IPA Convex 2024 didukung didukung oleh perusahaan migas nasional dan internasional, seperti PT Pertamina Hulu Energi sebagai sponsor Titanium, bp Indonesia, Energi Mega Persada Group, ExxonMobil Indonesia, MedcoEnergi, Mubadala Energy, dan Wood Mackenzie sebagai sponsor Platinum.
Lalu, ADES, PETRONAS Indonesia, dan SLB sebagai sponsor Gold. Kemudian, COSL, Harbour Energy, INPEX, dan SINOPEC sebagai sponsor Silver. (far)
Baca juga:
Tony Blair Siap Bantu Indonesia Tingkatkan Pertumbuhan Digitalisasi Hingga Transisi Energi
Bagikan
Berita Terkait
DPR Tuntut Jawaban Konkret dari PGN dan Kemenperin Terkait Kebijakan Gas

SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter

Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN

Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini

Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi

Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi

Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir

Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!

Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
